TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - Sekjen PSSI, Nugraha Besoes mengaku telah mendapatkan surat
balasan dari FIFA, terkait draft Peraturan Organisasi (PO) yang PSSI
kirimkan pada FIFA. Menurut Nugraha Besoes, secara garis besar FIFA
menyetujui isi draft yang dibuat ngebut tersebut.
"Sudah dapat,
dan tadi malam sudah dibahas. Intinya nggak ada masalah, mereka nggak
masalah. Nggak ada permintaan khusus, mereka hanya menginginkan supaya
kongres berjalan sesuai standar Statuta Code dan Electoral Code," ujar
Nugraha Besoes saat dihubungi wartawan, Rabu (23/3/2011).
Menurut
Nugraha Besoes, persoalan PO PSSI yang kemarin telah diberitahukan ke
FIFA dianggap PSSI telah clear dengan adanya surat balasan FIFA
tersebut. Selain mengirimkan tanggapan soal PO, FIFA juga memastikan
bakal mengirimkan utusannya menghadiri kongres mendatang.
Nugraha
Besoes menjelaskan, FIFA juga tidak memberikan komentar apapun terkait
adanya perubahan-perubahan dalam PO yang telah dimodifikasi oleh PSSI.
Meski tidak sesuai dengan Electoral Code, namun menurut Besoes, FIFA
tidak mempersoalkan hal itu.
"Nggak ada. Nggak ada komentar tuh
dari mereka. Permintaan ada, tapi tidak ada permintaan yang bersifat
prinsipil," ujar Nugraha Besoes.
Dalam memilih anggota komite
pemilihan dan komite banding, Nugraha Besoes menuangkan aturan baru yang
mengharuskan calon anggota komite wajib didukung sedikitnya oleh lima
suara. Meski hal itu jelas tidak terdapat di standard electoral code
FIFA, namun Nugraha Besoes mengatakan hal itu masih wajar.
"Tidak
ada (dalam Electoral Code). Yang namanya standard Electoral Code itu
adalah sebagai acuan kita. Untuk implikasinya di dalam negeri sendiri,
harus kita sesuaikan untuk mempermudah proses nanti. Ini demi efisensi
saja," ujar Nugraha Besoes sebelumnya.
Nugraha Besoes: FIFA Restui Draft Peraturan PSSI
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger