TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan massa Koalisi Suporter untuk Revolusi
PSSI, hari ini membawakan seratus ekor tikus ke kantor PSSI, sebagai
ungkapan kekecewaan serta protes keras mereka terhadap gelaran kongres
PSSI yang dinilai penuh kecurangan.
Suporter menganggap, kehadiran Nurdin Halid, Nugraha Besoes, dan Nirwan D
Bakrie di kantor PSSI dinilai tak lebih sebagai tikus-tikus yang terus
menggerogoti persepakbolaan nasional.
Dalam orasinya, mereka meminta pemerintah untuk segera memenjarakan
orang-orang tersebut seperti layaknya tikus yang mereka bawa dalam
kandang kecil berjeruji besi.
"Kami menghendaki perubahan menyeluruh di tubuh PSSI. Kantor ini sudah
tidak layak lagi dipenuhi oleh orang-orang yang bermental tikus. Kami
menolak status quo, dan mendesak agar Nurdin Halid cs segera keluar dari
lingkar persepakbolaan nasional," ujar koordinator aksi, Andreas Marbun
di kantor PSSI, Jumat (25/3/2011).
Tak hanya membawakan tikus ke kantor PSSI, massa suporter juga dengan
tegas meminta agar PSSI segera berlaku adil dengan tidak membuat
kecurangan-kecurangan saat proses kongres mendatang.
Setelah dari kantor PSSI yang ternyata sudah ditinggal eksodus para
penghuninya ke Pekanbaru, massa suporter tersebut lantas melanjutkan
aksinya menuju kantor Kejaksaan untuk menyerahkan tikus-tikus tersebut.
Suporter Bawa 100 Tikus ke Kantor PSSI
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger