TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran pelatih Batavia Union berharap kemenangan yang diraih Batavia bisa terus dipertahankan. Kondisi siap 'bertempur' Tantan dkk membuat tim Batavia kini menjadi salah satu tim papan atas LPI.
Jelang bertanding melawan Bintang Medan, 2 April 2011, di Stadion Teladan Meda, tim pecahan Persitara Jakarta Utara itu dipastikan sedang dalam motivasi tinggi. Maklum saja, didua pertandingan sebelumnya, tim besutan Roberto Bianchi itu sukses meraih kemenangan.
Hebatnya lagi, Tantan dkk berhasil menang dikandang lawan setelah sukses membungkam tuan rumah Bali Devata dengan skor 0-1 di Bali pekan lalu. Setelah mempermalukan tim pulau dewata itu didepan publiknya sendiri, Batavia sukses menang dikandangnya dan memaksa Cendrawasih Papua pulang dengan kepala tertunduk dengan skor 2-3, tiga hari yang lalu.
"Kondisi ini semoga bisa terus terjaga. Motivasi yang sedang baik ini kami harapkan bisa dipertahankan oleh para pemain. Tentu saja pemain kami harap tidak jumawa," kata Wanderley asisten pelatih Batavia yang juga penerjemah Pelatih Batavia Roberto Bianchi.
Batavia memang kini menjadi jajaran papan atas LPI. Tim asal ibukota itu saat ini duduk diperingkat 5 dengan torehan poin 16 hasil dari 9 kali main. Wanderley berharap, tren positif menang dikandang lawan bisa kembali diraih saat bertandang ke kandang Bintang Medan, 2 April nanti.
"Kami juga mendapatkan kabar bagus bahwa kondisi Tugihadi sudah mulai membaik, itu merupakan motivasi tambahan kami saat berhadapan dengan Bintang Medan nanti," kata pria yang pernah menjadi pemain Persd Jember itu.
Tugi-sapaan akrab Tugihadi-merupakan pemain lawas di Batavia. Mantan pemain Persikab Bandung itu sebelumnya dipersiapkan menjadi punggawa Persitara Jakarta Utara. Namun karena beberapa petinggi Persitara musim lalu dibawah komando Effendi Anas memutuskan untuk hijrah ke LPI, maka pria asal Lembang itu kini menjadi salah satu andalan di lini belakang Batavia.
Untuk lini belakang, Batavia kini juga punya darah segar. Ya, mantan pilar Timnas Hari Saputra juga menjadi palang pintu Batavia bersama dengan Tugihadi. Bahkan, mantan pemain Persikota Tangerang itu setelah masuk Batavia satu bulan yang lalu, langsung mendapatkan tempat di hati Beto-sapaan akrab Roberto Bianchi-Bukan hanya saat teknis di pertandingan saja Batavia berjuang untuk memenangkan pertandingan.
Tim yang rencananya akan pindah Mess ke daerah Tanjung Priok itu juga berusaha melawan segala kendala non teknis yang ada. Salah satunya, selain latihan dengan intensitas tinggi dan teratur, para pemain Batavia kini mulai bertemu dengan pola makan atlet. Maklum, Beto terkenal tegas dalam urusan disiplin dari latihan sampai ke masalah gizi.
"Awalnya kami sempat terkejut dengan perubahan menu makanan dan latihan yang diterapkan Beto. Tapi lama kelamaan kami terbiasa, dan ternyata manfaatnya sangat banyak buat kami," jelas Abdurrahman Bonding pemain Batavia yang juga diamini Tantan ikon Batavia Union. (oro)
Roberto Bianchi dan Batavia Union Siap Raih Kemenangan lagi
Editor: Toni Bramantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger