TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Skuad lini belakang Manchester United Rio Ferdinand berambisi untuk balas dendam terhadap Barcelona dalam petarungan final Liga Champions, 28 Mei mendatang. Manchester siap menuntaskan dendam dua tahun lalu, karena hanya dengan kemenangan dan menjadi juara, Manchester bisa menghapus mimpi buruk tersebut.
Manchester United tak bisa melupakan kegagalan di final Liga Champions 2009. Mereka gagal mempertahankan titel juara setelah kalah 2-0 dari Barcelona pada final di Olimpico, Roma. Gol-gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi membungkam United.
Trofi Liga Champions menjadi salah satu dari enam titel juara yang direbut Barca selama kepemimpinan Pep Guardiola. Ini menjadikan Barca sebagai tim tersukses.
"Saya tak pernah menyaksikan final 2009. Tapi pertandingan itu memang sulit dilupakan. Semua sangat jelas di benak Anda. Bila mengingat pertandingan itu, saya hanya bisa katakan kami tidak bermain seperti yang sesungguhnya. Kami bukan Manchester United," kata Ferdinand seperti dikutip Goal.com
"Saat kembali pulang, kami hanya bisa berpikir, 'bila kami bisa menunjukkan Manchester United yang sesungguhnya, hasilnya akan berbeda.' Tapi kali ini kami akan tampil lebih baik untuk membalaskan dendam," tandasnya.
Menurutnya saat itu, United masuk ke lapangan dengan berpikir tak bisa menang. Ditegaskan Ferdinand, kali ini United akan tampil berbeda. Dia yakin Wayne Rooney, Nani dan Javier Hernandez bakal merepotkan pasukan Pep Guardiola.
"Saat berdiri di lorong sebelum pertandingan, kami sudah harus merasakan bakal memenangkan pertandingan. Saat itu, kami memang tak merasakannya. Kini, kami memiliki pemain yang sudah berpengalaman menghadapi tim-tim besar. Saat melihat di sekeliling ruang ganti, Anda bakal percaya diri," kata Ferdinand lagi.
Manchester United tak bisa melupakan kegagalan di final Liga Champions 2009. Mereka gagal mempertahankan titel juara setelah kalah 2-0 dari Barcelona pada final di Olimpico, Roma. Gol-gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi membungkam United.
Trofi Liga Champions menjadi salah satu dari enam titel juara yang direbut Barca selama kepemimpinan Pep Guardiola. Ini menjadikan Barca sebagai tim tersukses.
"Saya tak pernah menyaksikan final 2009. Tapi pertandingan itu memang sulit dilupakan. Semua sangat jelas di benak Anda. Bila mengingat pertandingan itu, saya hanya bisa katakan kami tidak bermain seperti yang sesungguhnya. Kami bukan Manchester United," kata Ferdinand seperti dikutip Goal.com
"Saat kembali pulang, kami hanya bisa berpikir, 'bila kami bisa menunjukkan Manchester United yang sesungguhnya, hasilnya akan berbeda.' Tapi kali ini kami akan tampil lebih baik untuk membalaskan dendam," tandasnya.
Menurutnya saat itu, United masuk ke lapangan dengan berpikir tak bisa menang. Ditegaskan Ferdinand, kali ini United akan tampil berbeda. Dia yakin Wayne Rooney, Nani dan Javier Hernandez bakal merepotkan pasukan Pep Guardiola.
"Saat berdiri di lorong sebelum pertandingan, kami sudah harus merasakan bakal memenangkan pertandingan. Saat itu, kami memang tak merasakannya. Kini, kami memiliki pemain yang sudah berpengalaman menghadapi tim-tim besar. Saat melihat di sekeliling ruang ganti, Anda bakal percaya diri," kata Ferdinand lagi.