TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tim besutan Roberto Bianchi, Batavia Unionitu mengalami kekalahan jika berjuang dikandang lawan-lawannya dalam lanjutan LPI.
Salah satu buktinya adalah, Tantan dkk kembali didera kekalahan saat bertamu ke Semarang United di Stadion Jatidiri, Semarang dengan skor tipis 1-2. Dua gol Semarang United dicetak oleh Komang Mariawan di menit 23 dan Johannes Sampelo di menit 85. Sedangkan gol balasan Batavia Union dicetak oleh Juan Cortes dari titik penalti di menit 78.
Pelatih Batavia Union Roberto Bianchi mengungkapkan, pertandingan tidak berkembang dengan baik akibat ulah wasit. Dia menilai wasit tidak memimpin dengan fair. “Tapi saya ucapkan selamat kepada Semarang United yang telah memenangkan laga ini,” katanya. Menurut Bianchi, selama laga 90 menit itu pemain-pemainnya tak bisa berkembang, terutama di sektor sayap. Hal inilah yang akan menjadi pekerjaan rumah baginya untuk laga mendatang. ” Kita akan perbaiki distribusi pemain sayap untuk serangan-serangan kami di laga-laga selanjutnya,” jelas pelatih asal Brazil berkebangsaan Spanyol itu.
Sementara untuk tim Semarang United (SU), kemenangan itu jelas membuat tim berjuluk Blue Devil itu sumringah. CEO SU Aris Mustafa mengatakan, kemenangan ini merupakan impian pihaknya sejak lama. “Sudah cukup lama kami mendambakan kemenangan dan kali inilah baru kesampaian, ini berkat perjuangan pemain kami,” ujar Aris.
Laga yang berlangsung di stadion kebanggaan masyarakat Semarang itu dimulai sekitar pukul 15.30 WIB. Ketika Wasit Goran meniupkan pluit tanda dimulainya laga, Blue Devil langsung menggebrak pertahanan tim tamu. Di babak pertama kedua tim mencoba mengembangkan permainan dari sayap. Namun tuan rumah kerap gagal dalam penyelesaian akhir.
Berawal dari lapangan tengah, Semarang United melakukan tusukan. Hasilnya, Komang Mariawan berhasil menceploskan bola ke gawang lawang. 1-0 untuk tuan rumah. Hingga babak pertama usai hasil tidak berubah dengan keunggulan tuan rumah 1-0.
Di babak kedua permainan cenderung pelan dan terkesan monoton. Kejadian ini ditambah dengan kepemimpinan wasit Goran yang kurang sigap mengambil keputusan. Menurut Aris Mustofa, wasit tidak berada dekat lokasi pas kejadian atau peristiwa berlangsung. “Ya, mungkin yang dirugikan tidak hanya kami tapi Batavia Union juga,” imbuh Aris.
Gol Batavia United tercipta di menit 78 dari hasil penalti yang dilakukan Juan Cortes. Juan sebelumnya sempat dijegal salah satu pemain lawan di kotak terlarang. Dia akhirnya terjatuh dan Goran langsung menunjuk titiik putih untuk penalti. Juan Cortes pun sukses menceploskan bola ke gawang. 1-1 skor sementara. Sedangkan gol balasan sekaligus penentu kemenangan Semarang United terjadi di menit 85 dari sontekan Johannes Sampelo. Hingga bubaran skor tak berubah 2-1.
Pelatih Semarang United Eddy Paryono mengatakan, anak asuhnya bermain bagus sesuai instruksinya. “Hasil ini akan membawa semangat tempur bagi kami untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” katanya. Namun ia menyoroti wasit Goran yang kepemimpinannya sempat mengganggu jalannya permainan.
Semarang United Menang atas Batavia Union 2-1
Penulis: Alie Usman
Editor: Toni Bramantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger