News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres PSSI

Agum Gumelar Susun Strategi Jinakkan Toisutta-Panigoro

Penulis: Alie Usman
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, tak bisa menyembunyikan kekecewaanya atas yang terjadi dalam Kongres PSSI di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jumat kemarin.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senin (6/6/2011) besok, Komite Normalisasi PSSI dibawah komando Agum Gumelar akan mulai bekerja mempersiapkan kongres PSSI yang harus digelar paling lambat 30 Juni 2011 mendatang.

Sejumlah pertemuan untuk menyusun kalender kerja bakal kembali dilakukan. Tidak hanya bagaimana menyiapkan kongres, tapi juga mengatur persiapan bagaimana menangani konflik yang mungkin bakal kembali terjadi.

"Mulai Senin, Komite Normalisasi PSSI akan bekerja keras mempersiapkan penyelenggaraan kongres. KN akan rapat dan menentukan pelaksanaan kongres," ujar Agum Gumelar.

Namun, nampaknya tidak hanya Komite Normalisasi yang mulai bekerja kembali. Di tempat lain, kubu pemilik suara PSSI pendukung George Toisutta-Arifin Panigoro juga bakalan tak kalah sibuk. Sejumlah pertemuan tentu bakal dilakukan. Atur mengatur strategi, serta bagaimana memperkuat barisan bakal dijalankan.

Tujuannya satu, bagaimana memasukkan nama Toisutta-Panigoro kedalam kongres untuk kemudian dipilih menjadi pengurus PSSI yang baru. Para pemilik suara PSSI pendukung dua nama tersebut masih berupaya mematahkan hegemoni FIFA yang tanpa alasan jelas melarang nama George Toisutta, maupun Arifin Panigoro.

Itu berarti, baik kubu Komite Normalisasi PSSI yang merupakan penjelmaan FIFA di Indonesia, maupun kubu pemilik suara PSSI pendukung Toisutta-Panigoro bakal memulai langkah mereka menatap kongres besok pagi. Dari sanalah mereka akan menentukan kemana arah gerakan, serta bagaimana strategi yang bakal diterapkan dalam kongres.

Jika strategi Agum Gumelar serta Komite Normalisasi lebih jitu, tentu jalannya kongres mendatang bakal sesuai alur cerita yang diinginkan oleh FIFA. Menemukan pemimpin baru PSSI tanpa menyertakan nama Toisutta-Panigoro.

Namun, jika strategi yang disiapkan kelompok pemilik suara pendukung Toisutta-Panigoro yang lebih bekerja, tentu bakal ada cerita baru di balik kongres yang bakal digelar beralaskan bayang-bayang sanksi FIFA tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini