News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres PSSI

Sejumlah Calon Ketua Umum PSSI Ragukan Kongres Sukses

Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jusuf Rizal

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah calon Ketua Umum PSSI mulai meragukan suksesnya pelaksanaan Kongres PSSI yang diagendakan bakal digelar 30 Juni mendatang.

Menurut salah satu kandidat Ketua Umum PSSI, Jusuf Rizal, para calon Ketua Umum PSSI tersebut melihat adanya kemungkinan kongres bakal kembali deadlock, lantaran Komite Normalisasi tetap tidak memberikan pintu dialog bagi para pendukung kubu Toisutta-Panigoro yang tetap berkeras mendukung dua nama tersebut.

Indikasi kongres bakal kembali gagal juga terlihat dari penempatan waktu penyelenggaraan kongres yang dibuat Komite Normalisasi pada batas akhir dari waktu yang diberikan FIFA. Artinya, jika kongres deadlock dan tidak bisa menghasilkan apapun, maka secara otomatis Indonesia akan mendapatkan sanksi dari FIFA sehari setelahnya.

Jusuf Rizal mengatakan, jika itu terjadi, maka kedatangan para calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan calon anggota Komite Normalisasi PSSI dalam kongres tersebut bakal kembali menjadi sia-sia.

"Banyak yang mulai meragukan kesuksesan kongres. Tapi saya bilang, jangan begitu dulu. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana membuat kongres berhasil, dan kita semua terlepas dari ancaman sanksi FIFA," ujar Jusuf Rizal saat dihubungi Rabu (8/6/2011).

Soal keraguan para calon Ketua Umum tersebut, Jusuf Rizal mengakui hal itu tak lepas dari sikap Komite Normalisasi yang hingga saat ini terkesan masih berseberangan dengan para pemilik suara pendukung Toisutta-Panigoro.

Sikap tersebut, lanjut Jusuf Rizal, kemudian menimbulkan stigma negatif bagi para calon Ketua Umum PSSI. Mereka khawatir, kongres 30 Juni mendatang juga bakal diwarnai bentrokan kepentingan antara Komite Normalisasi yang hanya mementingkan kepentingan FIFA, dengan para pemilik suara pendukung Toisutta-Panigoro yang juga mementingkan keinginan kelompok mereka.

"Saya sendiri membentuk semacam gerakan poros tengah yang maksudnya bagaimana untuk menjembatani persoalan ini. Setelah saya bertemu dengan para pemilik suara pendukung George Toisutta, sebenarnya mereka akan tetap memasukan nama George dalam kongres mendatang. Alasan mereka tidak ada alasan melarang George Toisutta. nah ini akan kembali berbenturan dengan Komite Normalisasi yang sebagai penyelenggara kongres," ujar Jusuf Rizal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini