TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan Wakil Presiden FIFA, Prince Ali bin Al Hussein di Jakarta, kemarin, membawa angin segar bagi kubu pendukung George Toisutta-Arifin Panigoro. Keinginan mereka untuk tetap mengusung dua nama itu bakal dijembatani pangeran Jordania tersebut.
Dalam kunjungannya, Wakil Presiden FIFA tersebut sengaja mengunjungi sejumlah pihak yang dinilainya dapat mengurai benang kusut dari kisruh PSSI. Mulai dari mendatangi pemerintah, Komite Normalisasi, para pemilik suara PSSI, hingga mengunjungi George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Wapres FIFA tersebut mengaku melakukan hal itu untuk mendengar sendiri persoalan sesungguhnya di balik carut marutnya persoalan PSSI. "Saya sudah bertemu dengan pemilik suara dan akan melaporkan semua ke FIFA," ujar Prince Ali bin Al Hussein, di hotel Sultan tadi malam.
Menurut pangeran Jordania tersebut, selain mendengar sendiri bagaimana persoalan di balik kisruh PSSI yang terjadi, pihaknya juga telah mendengar apa yang menjadi keinginan para pemilik suara, anggota PSSI, termasuk keinginan agar dua nama, yakni George Toisutta dan Arifin Panigoro bisa dicalonkan menjadi Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI.
"Saya sudah bertanya pada mayoritas suara soal apa yang mereka inginkan," tegas Prince Ali bin Al Hussein seperti menyiratkan bakal ikut membantu meloloskan kembali dua nama tersebut. "Mari kita lepaskan soal politik. Saya datang untuk mendengar. Jadi, saya harus melihat situasi di Indonesia," ujar Wapres FIFA tersebut.
"Sepak bola Indonesia harus maju seperti yang saya lihat ketika Piala AFF. Indonesia populasinya besar dan potensial. Yang pertama harus saya lakukan adalah melaporkan dulu situasi ini kepada FIFA dan menjamin ada keputusan baru," ujar Prince Ali bin Al Hussein.