News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres PSSI

Kelompok 78 Bisa Menjadi Kelompok 90

Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saleh Mukadar, anggota Kelompok 78

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Kelompok 78 pemilik suara Kongres PSSI optimistis calon yang mereka dukung George Toisutta dan Arifin Panigoro akan memenangkan pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua PSSI dalam kongres ke depan. Ini dengan catatan, FIFA memastikan memperbolehkan keduanya dicalonkan dalam forum tertinggi PSSI.

"Kalau George Toisutta boleh maju, maka bukan lagi kelompok 78 tetapi akan menjadi kelompok 90. Karena pemilik suara yang lain akan ikut bergabung, mereka pasti kembali mendukung kami," kata Saleh Mukadar kepada Tribunnews.com, Rabu (15/6/2011).

Menurut Saleh, selama ini FIFA memang tak pernah melarang seseorang mencalonkan maupun dicalonkan sebagai pemimpin dalam organisasi sepakbola. "FIFA itu selamaini tidak pernah melrang orang. Yang dilakukan adalah mengatur syarat pencalonan," kata Saleh yang juga Ketua Umum Persebaya 1927, salah satu klub peserta Liga Primer Indonesia (LPI) bentukan Arifin Panigoro.

Saleh menyatakan sudah berkomunikasi dengan beberapa pemilik suara baik yang ada di jakarta maupun di daerah lain soal pencalonan George Toisutta dan Arifin Panigoro. Menurut Saleh, mereka akan mendukung jika FIFA memberikan lampu hijau pencalonan dua tokoh yang diusung Kelompok 78.

Seperti diketahui Wakil Presiden FIFA Prince Ali Bin Al Hussein menegaskan jika George Toisutta dan Arifin Panigoro tidak bersalah maka keduanya bisa maju dalam kongres PSSI mendatang. “Mengenai George Toisutta dan Arifin Panigoro, jika mereka memang tidak bersalah, maka bisa dimajukan sebagai calon dalam kongres nanti,” tegas Prince Ali, Selasa (14/06/2011) dilansir Goal.com.

Menurut Saleh, setelah mengumpulkan bukti-bukti yang cukup, Prince Ali akan melaporkan ke FIFA soal kondisi PSSI. "Di samping itu kami juga masih menunggu hasil keputusan pengadilan CAS (Court of Arbitration for Sport)," kata Saleh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini