TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menyebut komunikasi pihaknya dengan Calon Ketua Umum PSSI George Toisutta-Arifin Panigoro serta melibatkan Ketua KONI/KOI Rita Subowo dan Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumerlar menemui titik terang.
"Sudah ada titik-titik terang dalam pertemuan-pertemuan itu untuk bagaimana Kongres PSSI nanti akan berhasil," kata Menpora di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/6/2011).
Titik terangnya seperti apa, Menpora mengatakan semua pihak sepakat dengan semangat rekonsiliasi semangat untuk mengedepankan sepak bola nasional. " Itu yang kita harapkan," ujar Menpora.
Menurut dia hingga menjelang pelaksanaan Kongres PSSI 9 Juli 2011 nanti masih ada waktu untuk kembali mengadakan pertemuan-pertemuan serupa. "Pertemuannya akan semakin intensif," ujar dia.
Sehingga, lanjut Menpora, sebelum Kongres PSSI dimulai di Solo rekonsiliasi antara peserta dan calon ketua umum PSSI berjalan.
"Sehingga suasana Kongres lebih kondusif, dan semangat rekonsiliasi lebih mengemuka dan kongres di Solo itu bisa berhasil memilih kepengurusan baru," ujar Menpora.
Ditanya apakah dengan demikian Toisutta dan Arifin Panigoro sudah tidak mencalonkan diri jadi ketua umum PSSI lagi? "Pokoknya saya katakan saya sudah bertemu dan berkomunikasi, ada titik-titik terang, semua pihak berkomitmen untuk mengedepankan kepentingan nasional dan semangat rekonsiliasi," ujar Menpora.
Kongres PSSI lanjutan digelar di Solo 9 Juli 211. Dalam Kongres sebelumnya yang digelar di Jakarta berakhir deadlock karena ditengarai pendukung Toisutta-Arifin Panigoro melalui Kelompok-78 bersikukuh menginginkan jagoannya maju sebagai calon ketua umum PSSI.