Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknis pelaksanaan pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, serta anggota Komite Eksekutif PSSI di Solo nanti bakal berlangsung hingga beberapa putaran. Komite Normalisasi bahkan memprediksikan pemilihan Ketua Umum PSSI bakal dilangsunglkan hingga 17 putaran.
Menurut Joko Driyono, anggota Komite Normalisasi, teknis pemilihan untuk setiap kategori calon bisa berlangsung dalam beberapa putaran jika tidak tercapai absolute majority, atau 2/3 bagian dari jumlah pemilih yang datang. “Calon bisa langsung terpilih di putaran pertama jika dipilih oleh 2/3 atau 67 persen pemilih suara,” ujar Joko Driyono, Rabu (6/7/11).
Dalam prosesnya, setiap putaran pemilihan bakal menyisihkan nama-nama calon yang berada di urutan terbawah. Joko Driyono mengatakan, pada akhirnya, para pemilik suara hanya akan mendapatkan dua nama calon pada putaran kesekian, yang keluar menjadi Ketua Umum, dan Wakil Ketua Umum PSSI.
Mekanisme pemungutan suara untuk Ketua Umum PSSI tersebut juga berlaku untuk pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI. Sedangkan untuk anggota Komite Eksekutif, tata cara pemilihan sedikit berbeda. Komite Normalisasi tidak menggunakan prinsip 2/3 jumlah pemilik suara, melainkan langsung menggunakan single majority atau 50 persen plus satu pada putaran pertama.
Sementara bagi pemilik suara, mereka berhalk memilih sembilan nama sekaligus dalam kertas suara yang diberikan. “Satu orang berhak memilih sembilan nama, namun jika memang memilih kurang dari itu tidak masalah,” ujar Joko Driyono.