TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kemenangan Djohar Arifin Husin sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 cukup mengagetkan banyak pihak. Djohar muncul di masa injury time kongres hingga banyak yang tidak menyangka ia bakal memenangi pertarungan memperebutkan kursi nomor satu di PSSI.
Nama Djohar muncul baru semalam setelah Kelompok Pemilik Suara 78 berembuk dan mengarahkan dukungan kepada Djohar setelah pasangan yang selama ini didukung K 78, Arifin Panigoro dan George Toisutta dilarang maju dalam pencalonan Ketum PSSI.
Djohar selama ini juga jarang melakukan kampanye terbuka. Bahkan nyaris tidak terdengar statemen-statemen darinya muncul di media-media bila dibandingkan dengan Achsanul Kosasih atau Agusman Efendy yang kerap muncul.
Djohar Arifin adalah mantan staf ahli Menpora. Ia berpengalaman pernah menjabat sebagai Sekjen KONI Pusat dan Ketua Pengda PSSI Sumatera Utara. Djohar awalnya mencalonkan diri sebagai calon Ketum PSSI dengan didukung oleh PS Madina Medan Jaya.