TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maksudi, pria berumur 56 tahun ini sengaja langsung pergi dari tempat kerjanya menuju stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Ia tidak izin terlebih dahulu kepada isterinya, meskipun sebenarnya tak punya duit untuk membeli tiket masuk stadion pertandingan.
Pagi tadi, pria asal Jati Uwung Kota Tangerang langsung bersiap-siap untuk berangkat ke senayan dengan motor bututnya. Sebelum ke tempat kerja ia pun sempat mengantarkan dulu anaknya yang sekolah di SMK.
"Saya ke tempat kerja dulu sebentar lalu langsung berangkat ke sini. Kalau ketahuan istri saya bisa-bisa tidak dapat izin dan diomelin," ungkap Maksudi saat ditemui di halaman stadion.
Motornya pun telah dipersiapkan. Di belakang motor hitamnya yang sudah terlihat tak cantik lagi dipasang sebuah kayu dan bendera. "Saya datang ke sini sengaja untuk memberikan dukungan. Kalau kalah bendera ini tidak akan berkibar," ucapnya sambil menunjukan bendera yang dibawanya.
Meskipun dirinya tidak masuk ke dalam stadion, tetapi pengorbanannya untuk datang ke stadion patut diacung jempol. "Kalau saya tidak bisa lihat langsung saya nyari tempat lain untuk nonton. Penting saya bisa datang langsung ke sini," imbuhnya.
Maksudi dengan mengenakan baju merah yang biasa dipakai pengurus PSSI, terlihat tampak sumbringah meskipun tak bisa menonton di dalam stadion. Pria yang bekerja sebagai kuli ini malah memrediksi, Tim Nasional Indonesia akan unggul atas tim Turkmenistan.
"Saya prediksi skor tidak akan jauh, paling 2-1 untuk Indonesia," imbuhnya.