Laporan Wartawan Tribunnews.com: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain Indonesia Boaz Salossan dan Ahmad Busthomi mendapat perhatian khusus dari pihak luar yang menyaksikan pertandingan Indonesia vs Turkmenistan.
Pertandingan ini ternyata dipantau oleh pelatih pengurus klub Sime Darby yang jauh-jauh datang dari Negeri Jiran, Malaysia. Sime Darby adalah tim yang bermain di kompetisi sepakbola Malaysia di kasta Liga Perdana.
Sime Darby mengutus langsung Pelatih Ismail Zakaria, mantan pelatih Selangor FC dengan ditemani Manajer Tim, Zainal untuk menyaksikan pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dua pria ini mengamati langsung jalannya pertandingan dari awal hingga akhir. Dari pengamatan itu, Zakaria mengaku tertarik dengan Boaz dan Busthomi serta berhasrat mengontrak dua pemain di posisi striker dan gelandang itu bergabung dengan Sime Darby.
"Boaz memiliki skill yang sangat bagus, kemampuan fisik dan daya tarungnya sangat luar biasa. Dia bisa melewati banyak pemain lawan. Meski tidak mencetak gol tapi dia memberi dua assis," kata Zakaria yang tercengang melihat aksi Boaz.
Zakaria sempat tidak percaya bahwa Boaz adalah pemain asli Indonesia, itu dikarenakan Boaz tidak masuk dalam skuad timnas saat Indonesia melawan Malaysia di ajang AFF 2010. Busthomi juga tak ketinggalan mendapat attensi khusus.
"Busthomi memiliki holding ball sangat bagus, dia juga memiliki visi bermain sangat bagus. Intelgensi dan kemampuannya menguasai bola berimbang. Dia juga pemain yang tenang," kata Zainal.
Zainal menjelaskan, setelah menyaksikan aksi dua pemain ini, mereka akan serius mengontak pihak- pihak yang terkait dengan dua pemain untuk negosiasi kontrak. Sime Darby sangat berkepentingan mengontrak pemain asal Indonesia untuk menyedot fans asal Indonesia yang ada di Malaysia.
Klub yang bermarkas di Kuala Lumpur adalah salah satu klub yang dibiayai sebuah perusahan kelapa sawit yang mempekerjakan kurang lebih 30 ribua karyawan asal Indonesia.