Laporan wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Skuad Timnas Indonesia yang tengah menjalani masa pemusatan latihan di Cilegon, Banten, mendapat tambahan empat pemain baru yang dipanggil pelatih Wim Rijsbergen. Kuartet anyar tersebut memang baru diberi kesempatan setelah tim Merah Putih menjalani dua leg kontra Turkmenistan, dan bergabung dengan rekan-rekannya di Hotel Grand Mangku Putra, Cilegon.
Empat pemain baru tersebut adalah pemain sayap lincah asal Persipura Jayapura Ian Louis Kabes, penjaga gawang Persiba Balikpapan I Made Wirawan, pemain tengah Persib Bandung Hariono, dan bek Persija Jakarta Amrizal.
Menurut pelatih Wim, empat pemain tersebut tidak hanya sekedar untuk melengkapi kuota yang masih tersisa untuk didaftarkan ke AFC, melainkan akan tetap memberi manfaat besar bagi performa timnas di putaran III kontra Iran, Qatar dan Bahrain di Grup E Kualifikasi Zona Asia.
Menurut Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Liestiadi, coach Wim sudah memiliki program khusus untuk empat pemain tersebut. Artinya mereka tidak hanya numpang lewat, melainkan siap memberi kontribusi maksimal.
"Kedatangan mereka semakin memberi variasi serangan, di luar kiper Made. Saya pikir kualitas Ambrizal, Hariono dan Ian Luis tidak jauh berbeda dengan pemain lain," tukas Lietiadi.
Mengacu pada penampilan musim lalu, tiga pemain 'lapangan', Ian Luis Kabes, Hariono dan Ambrizal, mereka punya kesempatan untuk menembus starting line up. Luis Kabes misalnya, pergerakan dari sisi sayap, baik kiri maupun kanan, sepanjang di Persipura Jayapura, mendapat apresiasi tersendiri.
Apalagi ia sudah pernah bermain di timnas senior edisi sebelumnya, plus tampil bagus bersama tim Mutiara Hitam di ajang AFC Cup, dengan melangkah ke babak delapan besar.
Persaingan ketat guna mengisi posisi dua sayap agresif akan terjadi antara Luis Kabes dan tiga pemain yang sudah masuk terlebih dulu, M Ridwan, M Ilham dan Arif Suyono. Kedatangan Hariono juga akan memberi konstelasi panas di lini tengah.
Meski Ahmad Bustomi bermain bagus dalam dua pertemuan kontra Turkmenistan, bukan jaminan posisinya tetap aman. Alternatif lain, pelatih Wim akan menduetkan mereka, terutama untuk menahan bola-bola Iran.
"Saya akan berusaha maksimal. Tentang masuk starting line up, itu urusan pelatih, karena dia pasti tahu apa yang dibutuhkan tim menghadapi tiga lawan yang berbeda karakter," tukas Hariono.
Di lini belakang, keberadaan tiga bek tengah reguler, Hamka Hamzah, M Roby dan Ricardo Salampessy, mendapat tantangan setelah Ambrizal bersedia dipanggil timnas. Postur tubuh cukup proporsional menjadi nilai positif tersendiri.
Hebatnya, pelatih Wim bisa memainkan jagoan asal Persija Jakarta tersebut di posisi gelandang bertahan, jika dalam kondisi terdesak.
"Kami akan memberi formulasi tersendiri yang diharapkan menuai output bagus. Empat pemain tersebut adalah tambahan tenaga yang cukup signifikan," tegas Liestiadi, saat dihubungi Tribunnews, Jumat (5/8/2011).