News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pra Piala Dunia

Timnas Senior Belajar Halau Umpan Silang dari Yordania

Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timnas Indonesia sebelum bertanding melawan Turkmenistan pada kualifikasi Piala Dunia 2014 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2011). Pada pertandingan itu, Indonesia menang 4 3 atas Turkmenistan. (tribunnews/herudin)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurfahmi Budi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajer Timnas Ferry Kodrat mengakui, pihaknya memang berharap besar pada pertandingan uji coba menghadapi Yordania dan atau Yaman. Dua negara itu dianggap memiliki kesamaan karakter, meski tetap saja berbeda dalam soal taktik di lapangan.

"Paling tidak kami bisa mendapat gambaran tentang kekuatan dan kelemahan tim kita sendiri. Apalagi kami memprediksi tiga lawan kami akan mengandalkan umpan-umpan silang, dan saya harap itulah yang akan dilakukan Yordania atau Yaman," ujar Ferry, yang menginformasikan cedera Ricardo Salampessy sudah berangsur-angsur pulih, meski belum 100 persen.

Dua calon lawan timnas tersebut memang memiliki corak permainan mengandalkan bola-bola lambung. Di Yordania, tim yang lolos ke babak perempatfinal Piala Asia 2011 ini memiliki Baha'a Abdul-Rahman, Amer Deeb, Hatem Aqel, Saeed Murjan, Ahmed Hayel dan Abdullah Deeb. Begitu juga Yaman yang punya Ali Al-Nono, Yasser Basuhai, Ala Al-Sasi dan Ali Alomki.

"PSSI akan berusaha sebaik mungkin, selalu bekerja keras untuk mendukung masa persiapan timnas Indonesia di ronde ketiga Pra Piala Dunia. Kami tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Paling tidak, target kita adalah lolos ke babak utama zona Asia," kata Ferry Kodrat.

Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Liestiadi berharap uji coba kontra Yordania dan Yaman bisa terealisasi sehingga bisa memberi gambaran kepada anak asuhnya bagaimana menghadapi musuh dengan postur tubuh selevel dengan Iran, Qatar dan Bahrain. "Kami tak mungkin berlatih terus, paling tidak semakin sering berlatih tanding tentu sangat menguntungkan, apalagi kalau mendapat lawan sepadan dengan tiga kompetitor," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini