News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pra Piala Dunia

Raja Isa: Penyelesaian Akhir Timnas Senior Mulai Apik

Penulis: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Isa

Laporan Wartawan Tribunnews.com Ade Mayasanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tampil beringas di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, prestasi Timnas senior menekuk Palestina patut diacungi jempol. Selain menggilas Palestina dengan skor telak 4-1, Timnas senior mengalami sejumlah peningkatan yang apik setelah sebelumnya sempat ditahan imbang Timnas U-23.

"Timnas senior sudah bisa memperbaiki finishing touch," kata mantan pelatih Persipura Jayapura, Raja Isa bin Raja Akram Syah kepada Tribunnews.com di Jakarta, Selasa (23/8/2011).

Ia menjelaskan, sempat tertinggal satu gol melalui Sulaiman AZ Obaid, Timnas senior tampil tak mau kalah. "Sekali lagiĀ  mental enggak mau kalah, dan semangat juang yang tinggi diperagakan," ujarnya seraya mengatakan, kemenangan atas Palestina memompa semangat dan motivasi Timnas senior saat menghadapi Iran.

"Dengan skor telak otomatis menjadi motivasi kuat dan percaya diri pemain Timnas Indonesia," imbuhnya.

Bermain di depan sekitar 23 ribu penonton, Timnas Indonesia langsung tampil menyerang diawal-awal babak pertama. Peluang emas baru muncul pada menit 17 lewat Bambang Pamungkas. Namun sayang sepakan kaki kiri pemain Persija hasil umpan Zulkifli Syukur itu hanya melenceng di sisi kanan gawang kiper Mohammed AM Shbair.

Peluang emas yang nyaris menjadi gol muncul lima menit kemudian. Kali ini giliran Christian Gonzales yang mengancam. Namun contekan kaki kiri pemain asal klub Persib Bandung itu juga melebar di sisi yang sama tendangan Bambang. Meski menguasai jalanya pertandingan sepanjang babak pertandingan, hanya dua peluang emas itu yang berhasil diciptakan.

Palestina bukannya tanpa peluang. Namun serangan yang mengandalkan ujung tombak Fahed AF Attal bisa diredam bek Timnas. Beberapa peluang yang diciptakan juga hanya melebar di gawang yang dijaga Markus Horison. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata 0-0 untuk kedua kesebelasan.

Pada babak kedua, Wim Rijsbergen memasukkan M Robi menggantikan Ambrizal. Babak kedua baru berjalan tiga menit, Palestina justru berhasil menjebol gawang Indonesia. Adalah Sulaiman AZ Obaid yang berhasil lolos dari jebakan off side. Ia berhasil mengecoh kiper Markus lewat contekannya memanfaatkan umpan lambung dari lapangan tengah. Palestina pun unggul 0-1 dari tuan rumah.

Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-64 lewat Hariono. Gol berawal dari tendangan bebas Firman Utina di depan kotak penalti. Bola tak berhasil ditangkap sempurna oleh Shbair dan menjadi liar. Hariono yang berada di mulut gawang langsung menyambar dengan kepala. Kedudukan menjadi imbang 1-1.

Namun sayang Hariono harus ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Tony Sucipto. Ia mengalami cedera akibat berbenturan dengan bek Palestina. Pada menit ke-70, Indonesia berbalik unggul lewat Gonzales. Kerjasama apik Firman-M Ridwan-Gonzales berbuah manis. Firman yang membawa bola dari luar kotak penalti mengirimkan umpan ke Ridwan di sayap kiri. Ridwan yang melakukan tusukan mengirimkan umpan silang ke depan gawang yang langsung disambar Gonzales. Indonesia berbalik unggul 2-1.

Tak hanya sampai disitu, Indonesia menambah keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke 77. Kali ini lewat Bambang Pamungkas. Skenario gol mirip gol kedua, namun kali ini dari sisi kanan. Gonzales mengirimkan umpan ke Bambang yang berdiri bebas di depan gawang Palestina. Dengan tenang, pemain nomor punggung 20 ini melesatkan bola ke gawang.

Bambang benar-benar menjadi momok bagi Palestina. Pada menit ke-85, ia kembali mencetak gol indah dari luar kotak penalti. Tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti memanfaatkan bola liar berhasil menjobol gawang Palestina. Indonesia unggul telak 4-1 hingga pertandingan berakhir. "Saya sangat puas pada permainan malam ini. Saya berusaha keras agar masuk tim inti dan akhirnya terwujud malam ini," kata Bambang yang pada malam itu diplot bermain di belakang Gonzales.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini