TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Kesebelasan tuan rumah ternyata 'ciut' juga dengan pemain-pemain Indonesia. Buktinya saat menjamu tim Garuda, panpel di Iran menggratisan tiket masuk ke Stadion dengan harapan pendukung tuan rumah bakal membuat ciut nyali pemain Indonesia.
Indonesia akan meladeni tuan rumah Iran di Stadion Azadi dalam laga babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E zona Asia hari Jumat tanggal 2 September 2011.
Namun demikian, Pelatih Timnas Indonesia Wim Rijsbergen sudah menginstruksikan Firman Utina dan kawan-kawan untuk tetap konsentrasi menjaga setiap lini pertahanan.
"Pemain Iran bisa mengancam gawang kita dari sektor mana pun, untuk itu semua lini harus konsentrasi menjaga setiap pergerakkan pemain Iran," ungkap Wim Rijsbergen.
Menurut Wim, stadion sudah pasti dipenuhi oleh pendukung tuan rumah yang memang terkenal penggila bola.
"Masyarakat Iran juga gila bola seperti masyarakat Indonesia, karena itulah pelatih Iran Carlos Queiroz meminta kepada federasi sepakbola Iran untuk menggratiskan pertandingan ini agar memberi dukungan penuh kepada tim Iran," papar Wim Rijsbergen.
Carlos Queiroz merupakan mantan asisten pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson. Jadi wajar saja jika Iran di atas kertas diunggulkan dari Indonesia.