Laporan Wartawan Tribunnews.com: Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekalahan telak Indonesia atas Iran ternyata tidak menyurutkan pujian pelatih timnas Bahrain terhadap kekuatan timnas Indonesia. Saat keduanya bentrok di fase Grup E kualifikasi III Piala Dunia 2014 zona Asia, Selasa (6/9/2011) nanti, kubu Bahrain mengaku waspada.
Tidak hanya sekarang, ternyata tim yang hampir lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 ini sudah mengawasi permainan dan sepak terjang armada Wim Reijsbergen sejak di Yordania.
Pelatih Bahrain, Peter Taylor menegaskan, ia hadir sendiri di Yordania dan 'memata-matai' kekuatan Indonesia. "Saya sudah berada di sana, lalu menganlisa kekuatan dan kekurangan Indonesia. Setelah itu kami bandingkan dengan apa yang kami miliki. Hasilnya, Indonesia memang wajib kami intip sampai besok," kata Taylor, usai memimpin anak buahnya latihan di lapangam ABC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/9/2011) sore WIB.
Sebelumnya, eks pelatih timnas Inggris U-21 ini sudah mewanti-wanti agar anak buahnya memaksimalkan serangan via sayap. Abdullah Omar menjadi titik sentral bersama Ismail Abdul Latif dan Faouzi Aaish, untuk menekan M Ridwan dan pengganti M Ilham.