TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) menegur Kapolri Jenderal Timur Pradopo karena lolosnya petasan ke dalam Stadion Gelora Bung Karno Jakarta sehingga pertandingan Indonesia lawan Bahrain, Selasa (6/9/2011) malam, terpaksa dihentikan sekitar 15 menit.
"Tadi Pak Presiden meminta Menpora (Andi Malarengeng) dan Kapolri tetap di sana untuk menjaga situasi tetap menjadi kondusif agar pertandingan bisa dilanjutkan kembali. Tapi Bapak Presiden tidak berkenan untuk terus melanjutkan menonton pertandingan," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrian Pasha.
Dikatakan Julian, Presiden SBY bertanya kepada Kapolri mengapa situasi seperti itu bisa terjadi. "Karena itu tidak lazim dalam pertandingan apalagi kualifikasi Piala Dunia," kata Julian.
Akibat ulah sejumlah penonton itu, SBY dan sejumlah menteri langsung meninggalkan stadion lokasi pertandingan.
"Jadi nanti ditanyakan kepada pihak panitia dan keamanan. Saya belum bisa memberikan penjelasan di sini, kenapa bisa begini kenapa sebetulnya," kata Julian.(*)