TRIBUNNEWS.COM, JaKARTA - Menpora Andi Mallarangeng menyesalkan terjadinya gol pertama yang dilesakkan pemain Bahrain, lewat kaki Sayed Dhiya Saeed ke gawang Markus Haris Maulana pada laga kedua kualifikasi pra Piala Dunia 2014, di Stadion Gelora Bung Karno, kemarin malam.
Menurutnya, gol tersebut tidak perlu sampai terjadi sehingga membawa keunggulan 0-1 untuk anak asuh Peter Taylor. "Sebetulnya, gol pertama tidak. Perlu terjadi. Sayang sekali," ujarnya, Rabu, (07/09/2011), saat ditemui di FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.
Tetapi, Andi tidak mau menengok ke belakang. Ia mengharapkan pelatih dan PSSI bisa mengevalusasi segala kekurangan dan berusaha memperbaiki kesalahan yang ada.
Andi juga menilai anak asuh Wim Rijsbergen masih punya kesempatan pada empat laga yang terseisa. Masih ada dua pertandingan dan dua pertandingan tandang. Dan, kesempatan itu harus dimaksimalkan dengan baik.
Setidaknya, jika ingin lolos kualifikasi tersebut, timnas Indonesia harus mengantongi dua kemenangan dan dua seri. Atau supaya lebih meyakinkan lagi harus mengantongi tiga kemenangan dan satu kali seri.