Laporan wartawan Tribunnews.com, Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanggung jawab Timnas Indonesia Bernhard Limbong mengatakan wajar-wajar saja jika seluruh pemain yang ada tim Prapiala Dunia Indonesia merasa emosi akibat kekalahan dari Bahrain hari Selasa (6/9/2011) lalu.
Menurut Jendral TNI-AD bintang satu ini, tidak saja tim Indonesia, semua pecinta sepakbola pun akan merasa kesal dengan kekalahan tersebut.
"Saya rasa wajar saja jika pemain dan pelatih emosi, tapi ingatlah, bahwa hati boleh panas kepala tetap dingin. Saya jamin tidak akan ada niatan mogok dari pemain itu," ungkap Bernhard Limbong dihubungi telepon selulernya, Kamis (8/9/2011).
Meski tidak terjadi sesuatu yang serius di tubuh timnas senior saat ini, Bernhard Limbong mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih timnas Indonesia Wim Rijsbergen.
"Minggu depan kami akan melakukan rapat evaluasi bersama pengurus PSSI untuk melihat kinerja Wim Rijsbergen hingga saat ini. Tetapi apakah nanti hasilnya gimana, saya harap bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya timnas senior kita," papar Bernhard Limbong.
Salah satu agenda rapat evaluasi minggu depan dijelaskan Bernhard Limbong adalah memberi masukan kepada Wim Rijsbergen untuk ke depannya lebih baik lagi.
"Jika dalam evaluasi nanti tetap mempertahankan Wim, tentu akan ada beberapa syarat yang harus dilaksanakan oleh Wim, diantaranya silahkan melakukan tambal sulam kepada timnas senior," jelas Bernhard Limbong.
Wim Rijsbergen dimata Bernhard Limbong adalah sosok pelatih yang jadi dan memiliki sertifikat kepelatihan.
"Saya tidak sependapat jika ada yang mengatakan Wim itu bukan pelatih yang jadi, wim memiliki sertifikat kepelatihan yang menunjukkan dia adalah pelatih jadi," seloroh Bernhard Limbong.