Laporan Wartawan Tribunnews.com Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laga uji coba yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (7/10/2011) ternyata bakal berlangsung tertutup. Tim Saudi Arabia yang mengundang Indonesia untuk beruji tanding di Kuala Lumpur yang meminta agar pertandingan berlangsung tertutup.
Kondisi ini sangat membuat kecewa suporter Indonesia yang ada di Kuala Lumpur, sebagaimana diketahui ada ribuan suporter Indonesia yang bermukim di Kuala Lumpur. Mereka mayoritas dari kalangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memiliki fanatisme tinggi terhadap tim Merah Putih.
"Kami tentu sangat kecewa dengan adanya kabar tersebut,karena kami telah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya untuk bisa mendukung timnas Indonesia disini," kata Yosef Akmal, karyawan salah satu supermarket di Kuala Lumpur asal Padang, Sumatera Barat.
Yosef menjelaskan, suporter Indonesia yang ada di Kuala Lumpur sudah mempersiapkan diri dengan cara menyebarkan info ke sesama mereka. Bahkan mereka juga sudah kompak akan hadir di Bukit Jalil dengan menggunakan atribut lengkap timnas Indonesia.
"Kami sudah tidak sabar ingin segera memakai kaos Timnas Indonesia karena ini adalah kesempatan langka bisa memakainya sambil mendukung tim kebanggaan kami disini. Ada banyak atribut timnas yang ingin kami pakai," ujar Yosef.
Rasa kecewa yang sama juga dirasakan suporter Indonesia dari kalangan mahasiswa."Kami juga dari kawan-kawan mahasiswa awalnya sangat antusias begitu mendengar timnas Indonesia mau main disini. Tapi kami sangat kecewa begitu mendengar kabar suporter Indonesia tidak boleh nonton," Kata Mahasiswa Universitas Malaya, Hasir Budiman Ritonga.
Meski demikian, Ritonga berharap kabar pelarangan suporter Indonesia nonton di Bukit Jalil ini bisa diubah di masa injury time. "Semoga saja keputusan itu bisa diubah besok (hari ini) sebelum pertandingan dimulai. Kami benar-benar ingin menyaksikan timnas Indonesia," katanya.