Laporan Wartawan Tribunnews.com Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Tim Nasional (Timnas) Indonesia berada di ujung tanduk. Melakoni tiga pertandingan Grup E Pra-Piala Dunia 2014 zona Asia, Indonesia tanpa sekalipun meraih kemenangan. Hal ini membuat Indonesia terdampar di dasar klasemen dan peluang lolos ke fase berikutnya hampir tertutup.
Meski peluang untuk lolos terbilang sangat kecil, namun Indonesia masih memiliki harapan dengan syarat meraih poin atas Qatar dalam matchday keempat di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Jumat (11/11/2011) malam.
Partai ini terbilang berat buat Indonesia. Pada pertemuan sebelumnya Indonesia kalah 2-3 atas Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (11/10/2011). Motivasi Qatar pastinya makin berlipat ganda setelah meraih kemenangan tersebut.
Dibutuhkan kerja super ekstra dari Indonesia jika ingin mendapat poin dari Qatar. Salah satunya dengan mengubah gaya bermain. Di sinilah dibutuhkan peran penting dari seorang penyerang Greg Nwokolo, yang baru masuk dalam skuad Merah Putih.
Greg adalah muka baru dalam skuad Garuda. Ia memperkuat Timnas Garuda sebagai pemain naturalisasi bersama Victor Igbonefo. Keduanya berasal dari Nigeria.
Meski masih ada sedikit polemik tentang dua pemain ini karena belum ada pernyataan resmi dari Nigeria apakah keduanya pernah membela timnas yunior Nigeria, namun PSSI tetap mengikutkan keduanya ke Qatar.
Ini jadi sinyal kuat Greg bakal melakoni debut internasional bersama Indonesia. Dalam kondisi sangat butuh kemenangan, tenaga mantan striker Persija Jakarta ini sangat berarti buat Indonesia terutama untuk menambah daya gedor lini serang Pasukan Garuda.
Komitmen pemain yang kini memperkuat Pelita Jaya buat Indonesia juga sangat besar setelah dia memiliki paspor berkewarganegaraan Indonesia. Dia telah ikut bergabung dalam pemusatan latihan timnas yang berlangsung di Solo sebelum berangkat ke Doha.
"Semoga saya bisa membantu timnas menjadi lebih baik, setidaknya memperoleh poin maksimal saat lawan Qatar dan Iran. Semuanya tergantung pelatih apakah saya akan dimainkan apa tidak," kata Greg.
Berposisi sebagai striker atau winger, Greg memiliki skill istimewa dengan kemampuannya melakukan dribling sambil menerobos pertahanan lawan.
Ia juga memiliki naluri tinggi mencetak gol. Terbukti dengan koleksi 13 gol yang dibukukannya bersama Persija Jakarta di kompetisi musim lalu.
Greg setidaknya memiliki kesepahaman yang bagus dengan Bambang Pamungkas, mantan rekan satu timnya di Persija. Selain itu, Greg juga bisa bertandem dengan Boaz Solossa atau Cristian Gonzales yang sudah lebih dulu menunjukkan kapasitas sebagai salah satu pemain penting dalam skuad Merah Putih.
Namun kubu Qatar tampaknya sudah mewaspadai kebangkitan tim Indonesia. Untuk itu, bek Qatar Ibrahim Al Ganim berharap dukungan suporter untuk meredam permainan Firman Utina dkk.
"Secara keseluruhan, moral pemain sedang meningkat setelah kami meraih kemenangan dalam pertandingan tandang. Kami ingin memastikan tiket ke babak berikutnya sebelum laga terakhir. Saya yakin publik akan memberikan dukungan penuh kepada tim kami, " kata Al Ganim.
Qatar kembali mengincar poin absolut dari dua pertandingan kandang termasuk melawan Indonesia untuk mendapat tiket ke fase selanjutnya. Jika sukses menyapu bersih dua laga, Qatar akan lolos. Di klasemen sementara, Qatar berada di posisi runner up di bawah Iran.
Namun masalah serius dihadapi tuan rumah. Tiga striker andalan, Mohammed Razak, Jarallah Al-Mari, dan Yusuf Ahmed sedang dibekap cedera. Sedangkan penyerang naturalisasi Sebastian Soria belum memperlihatkan performa mengesankan.
Kondisi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Indonesia untuk balas dendam atas kekalahan pada pertemuan pertama di Jakarta. Tiga poin dari Qatar setidaknya akan kembali menghidupkan asa jutaan ribu masyarakat Indonesia yang ingin melihat pasukan Garuda berjaya di level dunia.