News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pra Piala Dunia

PSSI Enggan Buru-buru Depak Wim Rijsbergen

Penulis: Husein Sanusi
Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen tampak memandu latihan jelang pertandingan leg kedua Indonesia Turkmenistan di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Selasa (26/07/2011). Timnas Indonesia akan bertanding melawan Turkmenistan jelang leg kedua kualifikasi Piala Dunia 28 Juli mendatang. (Tribunnews.com/MBR/Felix Jody K.)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Husein Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanggung jawab tim nasional Indonesia, Bernhard Limbong tak akan buru-buru mendepak Pelatih Wim Rijsbergen. Evaluasi timnas senior akan dilakukan setelah semua pertandingan pra Piala Dunia usai.

"Evaluasi sih ada tapi nanti akan kami lakukan secara total setelah semua pertandingan kualifikasi Piala Dunia selesai," katanya.

Limbong menilai, kekalahan timnas senior atas Qatar tak terlepas dari beberapa faktor teknis yang dihadapi Indonesia sebelum pertandingan. Absennya Ricardo Salampesy yang kembali ke tanah air karena ayahnya meninggal juga jadi salah satu penyebab berubahnya kondisi tim.
   
Tidak bisa dimainkannya dua pemain naturalisasi, Greg Nwekolo dan Viktor Igbonefo diakui Limbong memiliki pengaruh besar terhadap performa timnas yang dicukur 4-0 oleh Qatar. Ia juga menyebut bomber andalan Cristian Gonzalez berada dalam kondisi tidak fit untuk dimainkan.

Menyangkut pemanggilan beberapa pemain veteran, Limbong memiliki alasan tersendiri."Sangat sulit bagi pelatih untuk menyertakan pemain-pemain muda karena kondisinya saat ini pemain yunior sedang terkonsentrasi di SEA Games," katanya.

Di tangan Wim Rijsbergen, tim nasional senior Indonesia tidak satupun meraih poin di ajang pra kualifikasi Piala Dunia 2014. Alih-alih mau mendapatkan satu poin saja, nasib Indonesia sangat mengenaskan setelah melakoni empat pertandingan dengan empat kekalahan pula.

Dibantai Iran 3-0 pada matchday pertama, duka Indonesia berlanjut ke tanah air saat kalah 2-0 dari Bahrain pada mathday kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Belum sempat luka kedua terobati, pasukan Garuda kembali menelan kekalahan atas Qatar 2-3 juga di kandang sendiri.

Duka itu terus berlanjut saat Garuda dicabik-cabik 4-0 oleh Qatar pada matchday keempat yang berlangsung Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Sabtu (12/11/2011). Dengan demikian, habislah sudah peluang Indonesia untuk melaju ke fase kualifikasi Piala Dunia selanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini