Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan skuad timnas U-17, yang berhasil menjadi sebagai juara di ajang HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012, di Hongkong, 27-29 Januari lalu.
Namun Djohar mengimbau agar perjuangan Evan Dimas Darmono cs yang mengharumkan nama bangsa, benar-benar karena menginginkan sebuah prestasi, bukan materi.
"Jadi motivasinya mereka ini berprestasi, itu yang saya harapkan. Bukan karena bonus, materi, bukan karena duit," tegasnya di sela-sela penyambutan timnas U-17 di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (30/1/2012) malam.
Menurut Djohar, jika PSSI kemudian memberikan bonus kepada para pemain timnas, diyakini akan menggerogoti rasa nasionalisme pemain. Ironisnya, dikhawatirkan pemain lebih memikirkan uang daripada memikirkan sebuah prestasi.
"Kami tidak akan memberikan bonus karena ini akan merusak mereka, mereka akan berpikir berapa yang akan mereka terima," tandasnya.
"Nanti kalau ada yang memberikan lebih besar di luar pihak ketiga, mereka akan terpengaruh," ucap Djohar.
Akan tetapi, bukan berarti prestasi yang telah diraih bukan tanpa apresiasi. PSSI sendiri telah menyiapkan sebuah penghargaan kepada seluruh punggawa timnas U-17.
"Penghargaan tetap ada tapi bukan bonus. Bonus tidak mendidik dan banyak negatifnya daripada positifnya," terangnya.
Lantas apa yang akan dilakukan PSSI terhadap skuad Garuda Muda ini? Djohar mengaku, untuk sementara waktu mereka akan dipulangkan terlebih dahulu ke kampung halaman masing-masing.
"Mereka harus sekolah, mereka juga harus ikut kompetisi Divisi III dan Piala Soeratin U-18, jadi mereka dibutuhkan di daerahnya. Dan kami akan pantau terus karena kami akan membina tim ini sepanjang tahun," pungkas Djohar.