Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI melepas 18 pemain Timnas U-17 kembali ke klub masing-masing di daerah. Mereka adalah tim telah berhasil memenangkan HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012, di Hongkong (27-29 Januari) lalu.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin melepas para pemain, pelatih Indra Syafri, manajer Briyanto dan official timnas U-17 dalam acara di Aula Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Selasa (31/1/2012).
Pelepasan tersebut sekaligus pemberian penghargaan kepada seluruh Skuad timnas U-17 yang meraih emas pertama bagi Indonesia di tahun 2012 ini. "Bangsa ini bangga sekali dengan prestasi anda. Sudah lama Indonesia rindu prestasi sepakbola. Kami pengurus dan masyarakat bahagia anda juara, belasan tahun kita tidak dapat juara. Dan anda memuaskan Indonesia," kata Djohar dalam acara pelepasan Timnas U-17.
Ia mengatakan, untuk sementara waktu, mereka akan kembali ke daerahnya masing-masing untuk bergabung bersama klub mengikuti kompetisi Divisi III dan Piala Soeratin U-18. Akan tetapi, bukan berarti PSSI lepas tanggungjawab, justru mereka tetap akan mendapat pantauan secara ekstra dari PSSI.
Lebih lanjut, Djohar mengatakan, pihaknya tidak hanya akan membina satu generasi. Menurutnya, untuk mencetak timnas yang kompetitif dan berprestasi harus dibangun sejak dini. Walhasil program pembinaan usia muda mulai usia 12, 15 tahun akan segera dilakukan oleh Pengcab seluruh Indonesia. Tak terkecuali timnas U-17 yang akan menjadi cikal bakal timnas U-19, U-21, U-23 bahkan timnas senior.
"Untuk mengimbanginya, pelatih kita upgrade. Sekarang sudah ada enam daerah yang diupgrade oleh Albert Pentury khusus untuk pembinaan usia muda," paparnya.