Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan pers mengenai prestasi olahraga sepakbola Indonesia. Bukan hanya itu, SBY juga berbicara polemik persatuan sepakbola seluruh Indonesia (PSSI). Keterangan pers berlangsung di depan ruang kerja Presiden, di kantor Presiden Jakarta, Senin (5/3/2012).
SBY juga secara khusus mengomentari soal kekalahan memalukan yang dialami Timnas PSSI atas Bahrain. Tim Garuda menyerah sepuluh gol tanpa balas di ajang kualifikasi pra Piala Dunia putaran III di Manama, Rabu malam (29/2/2012).
Menurut SBY ketika Timnas kalah telak dia tidak sempat menonton langsung lewat layar televisi. "Saya dengar katanya tim tidak siap dan ada perilaku wasit yang tidak baik. Silakan gunakan jalur FIFA dan lakukan investigasi," kata SBY.
Namun demikian, SBY mengaku menonton langsung pertandingan di layar televisi ketika Timnas U-21 mengalahkan Filipina dengan skor 3-0 dalam turnamen Hassanah Bolkiah di Sultan Hassanah Bokiah Stadium, Minggu (4/3/2012), semalam.
"Tadi malam itu luar biasa tim usia 21 ketika di Brunei semalam. Andika dan kawan-kawan. Saya melihat kita memiliki potensi sepakbola luar biasa di Asia," kata SBY.