TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Selepas kepergian Claudio Ranieri, Inter Mulai mulai membidik kembali jalur kemenangan. Di bawah asuhan pelatih anyar, Andre Stramaccioni, Inter Milan sukses mengalahkan tamunya, Genoa 5-4, Minggu (1/4/2012).
Laga antara Inter Milan melawan Genoa ini benar-benar menciptakan drama menegangkan sepanjang 90 menit. Wasit mengusir dua pemain dari masing-masing tim serta memberi penalti, tiga untuk Genoa dan satu untuk Inter Milan.
Kebobolan empat gol memberikan gambaran lemahnya lini belakang Inter Milan yang sering melakukan blunder. Namun Strama tetap puas dengan performa Inter, khususnya di lini penyerangan yang berhasil mencetak lima gol.
"Saya pikir yang paling penting adalah Inter Menang menang. Fakta bahwa kemenangan didapat melalui cara spektakuler akan memuaskan presiden (Massimo) Moratti, karena dia meminta pada kami untuk menghibur," kata Strama sambil mengumbar senyum kepada Football Italia.
"Saya melihat perihal sektor penyerangan, dan positif Inter Milan mampu mengekspresikan kualitas individu. Saya sangat senang dengan penampilan di babak pertama, namun kebobolan gol di menit akhir memberikan Genoa kepercayaan diri.
Meski hanya tipis 5-4, namun Inter Milan tetap puas. Tak hanya Strama, Diego Milito yang menyubang hattrick juga mengaku puas dengan hasil ini. Milito tak menyoroti hasil, ia lebih menekankan soal sosok Stramaccioni yang menurutnya mampu memberi gairah baru bagi Nerazzurri.
"Kami senang, karena kami butuh kemenangan setelah melalui masa-masa sulit," ujarnya. "Stramaccioni membawa antusiame besar. Stramaccioni adalah pelatih muda dengan ide-ide baru dan kami akan coba melakukan yang terbaik untuknya."