TRIBUNNEWS.COM - Mematahkan serangan Barcelona sambil melakukan serangan balik cepat mematikan tampaknya sudah jadi trend untuk menghentikan laju Barcelona yang sangat sulit dihentikan bila diladeni dengan permainan nornal.
Cara seperti itu pula yang sedang dirancang Pelatih Real Zaragoza Manolo Jimenez yang akan kedatangan Barcelona di Stadion La Romareda, Zaragoza, Minggu (8/4) dini hari, dalam laga lanjutan Liga Primera Spanyol.
"Saya tak bercanda, kami akan memberikan tenaga 100 persen, bermain dengan melakukan serangan balik. Jika kami terlambat memotong umpan-umpan pendek mereka, maka kami akan termakan dan itu terlihat gila," kata Jimenez dilansir The Times, Jumat (6/4).
Diakui Jimenez, memenangkan pertandingan melawan Barcelona bukan hal mudah, apalagi saat dia menengok kepada sejarah pertemuan Zaragoza dengan Barca yang selalu dimenangkan Barca. Tapi itu tak berarti Blaugrana tim yang tak bisa dikalahkan.
"Kami mampu menang atas mereka meski ini takkan mudah. Anda lihat sendiri bagaimana statistik pertemuan kami dengan mereka di mana Barca terlihat sangat superior atas kami," katanya.
Jimenez menjelaskan, timnya punya kans besar untuk minimal mengamankan satu poin kandang setelah melihat performa meningkat yang ditunjukkan pasukannya. Zaragoza dalam empat laga terakhir belum disentuh kekalahan dengan hanya sekali hasil seri.
Pada laga ini Zaragoza sangat membutuhkan kemenangan terkait dengan posisi sulit yang sedang mereka hadapi. Mereka berada di zona degradasi di urutan 18 klasemen. Tambahan angka tentu sangat berharga untuk menjauhi zona merah.
Namuan masalahnya Jimenez dipusingkan dengan beberapa pemain yang mengalami cedera. Alhasil, Helder Postiga jadi andalan untuk mewujudkan rancangan strategi Jimenez.
Mantan penyerang tim nasional Portugal ini setidaknya memiliki pengalaman cukup mengatasi beberapa pemain bintang Barca dan menerjemahkan dengan baik apa yang diingini oleh sang entrenador.
Di sisi lain Blaugrana masih menikmati sukses mereka di Liga Champions setelah berhasil melaju ke semifinal dengan menyingkirkan AC Milan. Namun Pelatih Pep Guardiola sudah berseru agar pasukannya kembali fokus ke La Liga.
Ini penting dilakukan untuk mengejar asa mereka meraih juara La Liga. Meski peluangnya cukup kecil setelah Real Madrid menguasai puncak klasemen dengan selisih enam angka, namun harapan itu masih ada jika Barca bisa konsisten meraih kemenangan sambil berharap Madrid terpeleset.
Ada masalah dihadapi Guardiola jelang lawatan ini dengan kondisi Gerard Pique yang mengalami cedera usai laga melawan Milan. Belum diketahui sampai beberapa lama bek jangkung itu akan absen.
Mereka juga belum bisa memainkan Eric Abidal dan David Villa yang masih berada dalam bekapan cedera. Namun Guardiola bisa kembali memanggil Adriano yan bisa diplot dengan Carles Puyol dan Javier Mascherano di lini belakang.(Tribunnews.com/cen)
Kondisi Tim
* Pemain pinjaman dari Malaga Apono diragukan bisa memperkuat Zaragoza setelah mengalami cedera punggung. Pemain lain yang mengalami cedera dan diprediksi tak bisa dimainkan antara lain David Mateos, Luis Garcia, dan Pablo Alvarez yang tidak ikut dalam sesi latihan terakhir sebelum lawan Barca
* Krisis lini belakang dialami Barca usai laga melawan AC Milan dengan cederanya Gerard Pique. Ini ditambah lagi dengan Eric Abidal yang belum pulih. Guardiola kemungkinan akan memanggil skuad muda untuk memperkuat benteng pertahanannya.