TRIBUNNEWS.COM - Akhirnya, Bianconeri Juventus berhasil mengkudeta takhta AC Milan dari puncak klasemen sementara Serie A Italia setelah menang 2-0 dari tuan rumah Palermo di Stadion Renzo Barbera, Minggu (8/4/2012) WIB. Juventus kini berkuasa dengan poin 65, selisih satu angka dari AC Milan.
Berita kekalahan AC Milan dari Fiorentina 1-2 di San Siro, membuat pasukan Antonio Conte bermain menggila. Layaknya pasukan yang haus kemenangan, Juventus terus menekan Palermo yang tadi malam berseragam pink sejak menit-menit awal. Sepanjang pertandingan paling tidak Quagliarella cs melepaskan lebih dari 20 kali tembakan ke gawang dan delapan diantaranya tepat sasaran.
Jalannya Pertandingan
Kekalahan AC Milan dari Fiorentina 1-2, membuat pasukan Juventus bermain ngotot malam hari ini. Mereka mengincar kemenangan agar bisa menyalip AC Milan di klasemen. Sejak kick-off, Vucinic cs bermain menyerang habis-habisan.
Di menit ke dua, dari sisi kanan Arturo Vidal melepaskan umpan terobosan yang berhasil disambut Fabio Quagliarella. Sayang tembakan Quanglarella masih bisa diblok. Tak berhenti, di menit ke-enam giliran Arturo Vidal mencoba peruntungannya sendiri dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Tendangan itu masih melenceng dari mulut gawang.
Juventus praktis mendominasi serangan dan tak memberikan kesempatan bagi tuan rumah Palermo yang berseragam pink untuk balas menyerang.
Di menit ke 13, Quagliarella yang berada di mulut gawang nyaris saja menggetarkan jala gawang. Umpan dari Pirlo gagal dieksekusinya dengan sempurna. Bola masih melenceng.
Menit ke-20 sebuah serangan berbahaya di bangun anak-anak asuhan Conte. Vucinic melepaskan terobosan lambung ke kotak penalti Palermo. Martin Caceres yang dituju. Martin berhasil menguasai bola namun bola hasil tendangannya masih melenceng.
Menit 29, Giorgio Chiellini yang berada di pinggir kotak penalti sebelah kiri Palermo melepaskan umpan matang ke Claudio Marchisio yang ada di tengah kotak penalti. Tak beruntung, tendangannya masih bisa diblok.
Terus menerus, pasukan Bianconeri menggempur barisan pertahan Palermo. Semua pemain tengah Juventus merapat ke pertahanan Palermo. Pirlo pun mencoba tendangan andalannya di menit ke 40. Sayang tendangan keras dari luar kotak penalti itu masih bisa diblok Emiliano Viviano, kiper Palermo.
Data yang dilansir ESPN, Juventus paling tidak melesakkan 12 tendangan ke arah gawang, sementara Palermo hanya sekali. Hingga 45 babak pertama skor masih bertahan 0-0.
Juventus terus membangun serangan dan mengancam gawang Palermo. Tapi gol pertama malah tercipta dari tendangan sudut di menit ke-56. Bonucci sukses menanduk tendangan sudut sebelah kanan yang diambil Andrea Pilro. Bola bersarang tanpa bisa diblok Viviano, kiper Palermo.
Startegi Conte memasukkan Allessandro Matri menggantikan Vucinic terbukti jitu. Serangan yang dibangun Juventus jadi olebih efektif.
Matri yang baru bermain tiga menit, bertarung satu lawan satu dengan bek Palermo. Ditempel di depan kotak penalti, Matri sempat melepaskan umpan pendek yang disambut langsung dengan tendangan ke gawang oleh Quagliarella. Viviano tak mampu memblok bola. Jala gawang Palermo kembali bergetar keras. Palermo 0, Juventus 2.
Skor 0-2 bertahan hingga peluit akhir pertandingan. Juventus mendominasi pertandingan segala-galanya. Mulai dari penguasaan bola yang sampai 65 persen. Tembakan ke gawang 22 kali dan delapan diantaranya tepat sasaran. Juventus juga memperoleh delapan kali tendangan sudut. Seperti yang diceritakan tadi, satu tendangan sudut yang dieksekusi Pirlo membuahkan gol.