TRIBUNNEWS.COM - AC Milan tergelincir dari posisi Capolista setelah kalah dari Fiorentina, pekan lalu. I Rossoneri tertinggal satu angka dari Juventus. Kini Milan harus kembali berjuang merebut posisi puncak, tentunya dengan meraih kemenangan.
Milan akan langsung tancap gas untuk melawan Chievo Verona dalam laga lanjutan Serie A Italia di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Rabu (11/4) dini hari. Milan harus bermain sempurna pada laga ini jika tak ingin posisinya makin sulit.
Milan sejatinya memiliki amunisi tambahan di lini depan yang cukup bisa diandalkan untuk menambah daya gedor lini depan. Dialah striker Antonio Cassano yang bisa kembali dimainkan setelah sembuh dari operasi jantung sejak November lalu.
Melihat kondisi Milan yang sedang tersandung dalam usaha perebut Scudetto, Cassano mengaku akan memberikan semua yang dimilikinya buat Milan. Pemain nomor punggung 99 ini memang terlihat sangat siap setelah dicoba main selama 10 menit pada laga melawan Fiorentina.
"Jika saya kembali main dan saya bisa melakukan itu dengan baik, maka itu akan memberi bantuan besar. Saya ingin orang memiliki kenangan yang baik dari Cassano, saya tidak menginginkan belas kasihan," kata Cassano dilansir supersport.com, Senin (9/4).
Cassano memang diharapkan bisa jadi dewa penolong Milan yang terancam mengakhiri musim tanpa gelar jika tak mampu memenangkan Scudetto. Gol-gol dari Cassano diharapkan bisa kembali muncul seperti yang ditunjukkan sebelum ini.
Penyerang timnas Italia itu diharapkan bisa kembali nyetel dengan Zlatan Ibrahimovic atau Maxi Lopez dan Robinho yang biasa main di sebelah Ibra. Bagi Cassano pekerjaan ini sebenarnya tidak sulit. Dia sudah terbiasa beradaptasi cepat dengan berbagai model permainan dengan pengalaman yang dimiliki.
Satu hal yang harus diperhatikan oleh Cassano adalah bagaimana dia bisa menghilangkan perasaan trauma setelah menjalani operasi jantung yang hampir merenggut nyawanya atau menghabisi kariernya di dunia bola.
Milan sendiri secara keseluruhan menghadapi situasi yang cukup sulit jelang laga melawan Chievo. Selain didera banyak pemain yang cedera, Massimiliano Allegri sudah dipastikan kehilangan tiga pemain Massimo Ambrosini, Alberto Aquilani dan Daniele Bonera yang mendapat sanksi karena akumulasi kartu kuning.
Di sisi lain tim tuan rumah sedang berada dalam kondisi on fire untuk memenangi pertandingan. Chievo belum terkalahkan di lima pertandingan terakhir dan Catania adalah korban terakhir mereka setelah dikalahkan 3-2.
Bahkan Inter Milan sempat dikalahkan Chievo 2-0 pada 10 Maret lalu. Situasi ini membuat striker Sergio Pellissier percaya diri timnya mampu mengimbangi Milan meski lawan adalah tim berat yang sangat butuh kemenangan.
"Saya pikir kami sekarang berada dalam kondisi cukup aman setelah meraih 40 poin. Angka ini cukup memberi kami rasa aman main di Serie A muim depan. Namun kami akan terus berjuang hingga akhir musim," kata Pellisier dilansir espn.com.
Chievo memang tak bisa dipandang sebelah mata. Performa mereka tengah stabil dan konsisten. Mereka mampu keluar dari tekanan ancaman turun ke zona degradasi setelah mampu merengsek ke urutan sembilan klasemen.
"Kami percaya diri sebab kami selalu bermain bagus. Kami mencapai terget pada saat lawan Catania. Kami tahu melawan Milan akan sulit tapi kami siap menghadapinya," ujar Pellisier.
Semangat pasukan Chievo memang akan jadi tantangan sendiri buat Milan. Mereka pastinya takkan peduli dengan urusan Milan bersaing dengan Juventus untuk mendapatkan supremasi tertinggi sepakbola Italia.(Tribunnews.com/cen)