Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC tidak meminjamkan pemainnya jika PSSI meminta lantaran pemain sepenuhnya milik klub. Mereka dikontrak untuk memenuhi target-target yang telah ditetapkan oleh klub.
Jika kemudian si pemain tiba-tiba diminta PSSI untuk memperkuat Timnas, tetapi kompetisi ISL masih berlangsung, maka SFC tidak akan mengizinkan.
"Kita tidak akan memberikan karena pemain milik SFC, bukan milik PSSI. Apalagi dengan sikap PSSI yang kemudian menganggap ISL adalah kompetisi ilegal," kata Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainudin, Jumat (13/4/2012).
Seperti diketahui, hingga kini PSSI membolehkan pemain membela Timnas, namun pada kenyataannya tidak ada itikad baik dari PSSI tentang status ISL. Padahal, tidak banyak tuntutan ISL kecuali mengembalikan klub-klub yang bukan di kasta teratas Liga Indonesia ke kasta asalnya.
"Kemudian mengembalikan klub ISL dan kompetisi ini sebagai kompetisi resmi, karena masalah ini munculkan dari sikap PSSI sendiri," jelas Hendri.