TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa klub yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL) kini tengah menghadapi masalah pelik, yaitu masalah keuangan. Bahkan salah satu diantaranya, Persema Malang, dikabarkan akan melakukan aksi mogok karena hingga saat ini belum ada kucuran dana dari konsorsium.
Hal ini diakui oleh CEO PT LPIS, Widjajanto, Sabtu (21/4/2012). Widjajanto menyatakan belum bisa memberikan jawaban karena masih harus menunggu pertemuan dengan konsorsium. "Masalah keuangan nanti kami tanyakan ke konsorsium. Karena kami ini terpisah, itu areanya konsorsium" katanya ketika dihubungi wartawan.
Tak hanya menjadwalkan pertemuan dengan konsorsium, PT LPIS juga akan bersua langsung dengan klub-klub, khususnya yang tengah terbelit masalah keuangan untuk mengetahui perkembangan dalam pengelolaan keuangan klub. Dia mengakui bahwa sejumlah klub sudah mulai berusaha untuk menjalankan roda keuangan dengan baik.
"Itu nanti mencerminkan masing-masing klub. Bagaimana perkembangan mereka untuk bisa mandiri," ungkapnya.
Sementara itu saat dihubungi terpisah, Kepala Staf Media PT LPIS, Abi Hasantoso, menyatakan harapannya agar klub-klub tidak mogok bertanding. Abi mengaku tak yakin Persema akan melakukan mogok karena dirinya sudah mendapat jaminan dari petinggi klub asal Malang tersebut.
"Sudah ada konfirmasi dari CEO (Didied P Affandy). Mereka tetap akan bertanding, permasalahannya sudah dibicarakan. Ini tantangannya untuk menjadi profesional. Masalah bukan di konsorsium, tapi di internal klub masing-masing," tuturnya.