TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Real Madrid akhirnya menghentikan dominasi Barcelona tiga tahun terakhir di La Liga. Tim besutan Jose Mourinho itu melibas Atletic Bilbao dengan skor telak 3-0 di Stadion San Mames, kandang Bilbao, Rabu (2/5/2012) malam atau Kamis WIB.
Ronaldo dan kawan-kawan berpesta di kandang Bilbao meski La Liga masih menyisakan dua pertandingan lagi. Begitu wasit meniup peluit akhir, para pemain Madrid berlari ke arah Mourinho lalu mengangkat dan mengayunkan pelatih mereka itu ke udara. Suasana mirip seperti saat pelatih Barcelona, Pep Guardiola merebut tropi Liga Champions sekaligus memastikan gelar trebel tahun 2009.
Usai laga, Mourinho menyatakan Madrid memang layak menyandang gelar juara. Namun musim depan tantangan akan lebih berat. "Besok saya kembali kerja lagi. Musim depan akan sama beratnya dengan musim ini," kata Mourinho seakan menepis spekulasi kepergiannya dari Madrid.
Tanda-tanda gelar juara Madrid sudah tampak saat pekan lalu mereka melibas Barcelona dalam drama El-Clasico yang berakhir 2-1 untuk Madrid.
Pada laga melawan Bilbao, Madrid tampak perkasa di hadapan puluhan ribu pendukung tuan rumah. Striker asal Argentina, Gonzalo Higuain membuka gol
Madrid setelah menerima umpan Mesut Ozil pada menit ke-16.
Tiga menit sebelumnya, Ronaldo gagal mengeksekusi penalti. Tendangan topskorer Madrid itu diblok oleh kiper Bilbao, Gorka Iraizoz.
Empat menit setelah gol pertama, Madrid terus menekan pertahanan Bilbao. Ronaldo beraksi dari sayap kanan mengirim umpan mendatar yang terukur ke tiang jauh. Bola disambut Ozil dengan penempatan ke sudut kiri kiper Iraizoz dan berbuah gol kedua.
Pada menit ke-50 Ronaldo menebus kesalahan dengan gol dari sundulan kepala usai menerima umpan Xabi Alonso.