TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Derby duo Milano selalu sarat gengsi. Hasrat besar dua tim besar Inter Milan dan AC Milan untuk jadi penguasa kota Milan kerap membuat derby yang juga biasa disebut derby della madonnina mengaduk-aduk emosi. Inilah pertarungan dengan mempertaruhkan nama baik dan harga diri.
Namun terlepas dari semua unsur gengsi, emosi dan harga diri, derby kali ini yang akan dihelat di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (7/5/2012) dini hari memiliki tujuan lebih besar yakni memperbaiki nasib tim di masa penghujung kompetisi.
AC Milan harus menang demi mengejar asa meraih Scudetto setelah kembali mampu mendekati posisi Capolista dengan hanya berselisih satu angka dengan Juventus. Sementara Inter Milan butuh tambahan tiga angka untuk naik ke posisi tiga sekaligus merebut tiket main di Liga Champions musim depan.
Maka derby della madonnina edisi kali ini bukanlah hanya sekedar derby. Inilah krusial kontes yang akan dihadapi kedua tim dengan kepentingan kemenangan yang akan berdampak besar terhadap pejalanan Inter Milan dan AC Milan di kompetisi Seri A Italia musim ini.
"Derby selalu jadi pertandingan spesial dan kami merasa bersemangat. Kami akan mencoba memenangkan ini buat fans. Sebab kami tahu ini akan jadi titik balik buat Scudetto. Tapi sebenarnya kami ingin membuat fans kami bahagia," kata penyerang Inter Diego Milito dilansir footballitalia, Sabtu (5/5/2012).
Ungkapan Milito jadi pertanda bahwa armada I Nerazzuri yang terlihat amburadul di semua kompetisi musim ini belum akan menyerah. Performa Milito sendiri musim ini sebenarnya naik dan turun tapi dia mencatat 20 gol dan tiga assis atas namanya di sepanjang kontestasinya musim ini.
Dengan catatan bagus tersebut, Milito pantas jadi sosok yang harus diwaspadai AC Milan. Penyerang asal Argentina itu meski tak setajam dua musim lalu tapi masih punya pengaruh besar untuk membuat bendera Inter berkibar.
"Saya selalu berkata bahwa saya sangat bahagia disini, berada di klub besar dan saya akan tetap tinggal disini. Saya yakin Inter akan kompetitif lagi. Inter akan melakukan investasi lagi musim depan," ujar Milito berkomitmen.
Dengan dukungan dari gelandang serang Wesley Sneijder, Milito rasanya akan tetap jadi andalan Inter Milan untuk membombardir pertahanan AC Milan. Apalagi The Nerazzurri tengah mengincar kemenangan setelah kekalahan 3-1 dari Parma di laga terakhir.
Di kubu lain, kepercayaan diri pasukan AC Milan tengah menanjak. Kemenangan 2-0 atas Atalanta yang membuat peluang meraih Scudetto kembali terbuka membuat hasrat armada AC Milan kembali besar.
Motor serangan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic pastinya akan mendapat perhatian khusus sebagai figur yang diharapkan jadi penentu kemenangan Milan pada derby ini. Demi membuat Milan kembali meraih Scudetto Ibra dipastikan takkan segan mengalahkan Inter, tim yang pernah dibelanya itu.
Dukungan dari lini kedua buat Ibra juga sangat besar dengan keberadaan gelandang bertenaga Kevin-Prince Boateng. Gelandang serang asal Ghana itu juga memiliki ambisi besar menangkap peluang besar yang masih dimiliki Milan untuk memenangkan Scudetto.
"Kami sudah mendekatkan jarak persaingan dan perkara objektif yang kami inginkan adalah menjaga kepercayaan diri hingga akhir kompetisi. Saya ingin mencetak gol lagi pada derby nanti karena itu akan jadi gol yang sangat spesial," kata Boateng dilansir goal.com.
Kolaborasi Boateng-Ibra di lini depan AC Milan dan kolaborasi Sniejder-Milito di lini depan Inter membuat derby kali ini terlihat akan sangat bertenaga. Lewat dua pemain bernaluri menyerang tersebut derby della madonnina memberi garansi akan berlangsung ketat dan full menyerang.
Ini belum lagi ditambah dengan tradisi duo Milano yang tak pernah mau saling mengampuni untuk mengalahkan satu sama lain. Inter berambisi membuyarkan ambisi Scudetto Milan, sementara Milan ingin menghambat laju Inter ke kompetisi Eropa musim depan.(Tribunnews.com/cen)