TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung memburu tiga angka saat menghadapi tuan rumah PSAP Sigli di Stadion Kuta Asan, Jumat (22/6/2012) sore. Maung Bandung melihat ada kesempatan besar untuk meraih kemenangan di pertandingan ini.
Pelatih Robby Darwis sudah mempelajari gaya permainan PSAP saat menjamu Pelita Jaya Karawang beberapa hari lalu. Dari laga tersebut, Robby melihat ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh para pemain Persib. "Kami harus bermain lebih sabar lagi. Saya melihat ada kelemahan di lini belakang lawan. Koordinasi di lini belakang enggak begitu kompak," tutur Robby kepada wartawan, Kamis (21/6/2012).
Hal ini, kata Robby, harus bisa dilihat oleh para pemain depan Maung Bandung. "Atau oleh pemain yang muncul ke depan (dari lini kedua)," ucapnya.
Namun, ini bukan berarti PSAP tidak berbahaya. Meski PSAP berada di dasar klasemen dan peluang untuk naik kecil, motivasi bertanding PSAP wajib diwaspadai. "Semangat mereka harus diwaspadai. Itu terlihat saat mereka melawan Pelita Jaya," tuturnya.
Robby juga melihat pemain asing yang dimiliki oleh PSAP berpotensi membahayakan pertahanan Maung Bandung. Penyerang asal Mali Sekou Camara, kata Robby, punya mobilitas yang cukup tinggi. Camara memang menjadi andalan di lini depan PSAP. Saat pemain asing lain tak bisa dimainkan, Camara menjadi ujung tombak tim asal Sigli ini.
Menghadapi laga ini, Robby sudah menyiapkan starting eleven. Sebagai kiper, Jendri Pitoy sepertinya akan bertugas mengawal gawang Persib.
Kemudian di belakang, Tony Sucipto dipindah ke bek kanan. Posisi bek kiri ditempati pemain asal Soreang, Jajang Sukmara. Posisi bek tengah menjadi milik Maman Abdurahman dan Abanda Herman.
Di tengah, Budiawan menempati sayap kanan. Pemain asal Australia Robbie Gaspar ditempatkan di sayap kiri. Untuk posisi ini, bisa juga dipasang Hendra Ridwan. Hariono tetap menjadi gelandang bertahan dan Miljan Radovic mengawal lini tengah.
Sebagai penyerang, striker asal Singapura Noh Alam Shah atau Along akan ditemani oleh Airlangga Sutjipto. Duet ini diharapkan bisa menembus pertahanan PSAP. "Selain menyiapkan formasi 4-2-2, nantinya di lapangan bisa juga menjadi 4-3-3," ujar Robby.
Jika formasi berubah menjadi 4-3-3, maka Budiawan akan didorong ke depan. "Nantinya Aliyudin bisa main di kiri dan Along di tengah. Atau bisa ditukar," katanya.
Dihubungi melalui ponselnya, pelatih PSAP Sigli, Jessi Mustamu, yakin timnya bakal bernasib seperti PSMS Medan kala menjamu Persib Bandung sebelumnya. "Mudah-mudahan kami bisa dapatkan target poin penuh," ujar Jessi kepada Tribun, kemarin.
Kemenangan memang menjadi target utama Jessi. Sebab, raihan tiga poin diharapkan bisa mendongkrak timnya yang sedang terpuruk di klasemen sementara kompetisi LSI. "Kondisi kami memang drop di kompetisi ini. Dan kami ingin keluar dari situasi sulit ini," ujar Jessi.
Baca juga: