TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan Stadion Utama Riau yang baru mencapai kesiapan kurang dari 90 persen sudah memuaskan bagi penyelenggaraan babak kualifikasi Piala Asia U-22.
"Sejauh pengamatan kami, Stadion Utama Riau sudah sangat memuaskan dan sangat layak untuk penyelenggaraan babak kualifikasi AFC," kata Mursid Weka, selaku Deputi Sekjen PSSI di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan, segala fasilitas sudah berfungsi dengan baik, termasuk penerangan.
Lampu sorot sebagai penerangan Stadion Utama Riau yang sebelumnya dikabarkan tidak menyala, kini sudah berfungsi.
Lampu stadion tidak berfungsi akibat alat digital dibawa kabur oleh para subkontraktor karena tagihan yang tak kunjung dilunasi konsorsium.
Kursi penonton yang sebelumnya sempat dibongkar oleh pihak subkontraktor, telah kembali terpasang dengan jumlah yang komplet.
"Dengan demikian, maka AFC sudah sangat siap untuk diselenggarakan di Pekanbaru dengan menggunakan dua stadion yang ada, termasuk Stadion Utama Riau," kata Mursid.
Terkait status Stadion Utama yang dikabarkan belum diserahterimakan dari pihak konsorsium ke Pemerintah Daerah (Pemda), ia mengakui hal tersebut bukan menjadi kendala.
"Itu kan masalah dapur, ya jangan sampai keluar kepermukaan. Cukup diketahui di bawah pohon atau di mana yang aman saja," katanya.
Ia berharap seluruh pihak dapat mendukung kesuksesan Piala Asia U-22 di Pekanbaru mengingat perhelatan ini merupakan ajang internasional yang membawa nama bangsa, bukan hanya Riau.
Emrizal Pakis, selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau mendukung rencana pagelaran Piala AFC di wilayahnya.(ant)