Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Olimpiade London 2012 belum dibuka secara resmi, namun kontroversi akibat kinerja tak profesional panitia sudah terjadi. Peristiwa di Hampden Park, Glasgow, tadi malam, membuat panitia penyelenggara lokal (LOCOG) mendapat tamparan keras. Kali ini bukan masalah teknis transportasi atau jadwal latihan, melainkan kebanggaan negara, bendera.
Kejadian memalukan tersebut berlangsung saat partai sepakbola wanita antara timnas Korea Utara kontra Kolombia. Tim putri Korut menolak memulai pertandingan melawan Kolombia, karena foto mereka disejajarkan dengan bendera Korea Selatan!
Kejadian bermula ketika panitia pertandingan memperkenalkan nama-nama skuat kedua tim melalui layar raksasa. Ironisnya, panitia ternyata salah dalam menempatkan bendera di sisi wajah pemain, seharusnya bendera Korut, tapi justru yang keluar lambang negara Korea Selatan. Alhasil wajah pemain Korut yang dipajang pada layar raksasa berdiri sejajar dengan bendera Korea Selatan yang notabene adalah musuh negara mereka.
Sontak para pemain Korut menolak masuk lapangan sebagai protes. Walhasil, pertandingan tersebut mundur selama satu jam lebih. "Para pemain kami diumumkan dengan foto-foto dan nama mereka berdampingan dengan bendera Korea Selatan. Perbedaan bendera nasional adalah masalah yang besar, dan itu sangat sensitif. Beruntung kami tidak melakukan hal-hal yang bisa mempermalukan tuan rumah," sesal Gun Un Sui, pelatih tim putri Korea Utara
"Tim kami tidak akan berpartisipasi setidaknya hingga masalah tersebut berhasil diatasi. Sayangnya hal tersebut memakan cukup waktu agar pengumuman dilakukan lagi dengan lebih siap dan setelah itu, barulah kami memutuskan untuk bertanding," lanjut Ui, seperti dilansir oleh Daily Mail.
Pihak panitia Olimpiade, LOCOG, kemudian menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan berjanji memastikan hal seperti itu tidak terjadi lagi. "Ini jelas-jelas suatu kesalahan, kami akan meminta maaf kepada tim dan komite Olimpiade Korea Utara dan langkah-langkah selanjutnya akan diambil guna memastikan kejadian seperti itu tidak terjadi lagi," rilis pernyataan LOCOG.
Pada partai perdana Grup G tersebut, wakil Asia ini sukses menuai tiga poin setelah unggul 2-0. Sepasang gol dihasilkan bomber andalan, Kim Song-Hui, di menit ke-39' dan 85'. Di klasemen sementara, Korut duduk di posisi kedua, di bawah Amerika Serikat, yang melibas Perancis dengan skor telak, 4-2.