TRIBUNNNEWS.COM, LONDON - Jelang partai final Olimpiade London 2012 melawan Brasil di Wembley Stadium, Sabtu (11/8/2012), Meksiko kehilangan pemain bintang mereka, Giovani Dos Santos akibat cedera. Kabar buruk tersebut pun menjadi kabar baik Brasil.El Tri memasang target meraih medali emas.
Pencapaian terbaik tim Sombrero di Olimpiade adalah babak semifinal di Mexico City 1968. Waktu itu pun mereka tumbang dari Jepang pada perebutan medali perunggu. Meraih medali perak saja sudah cukup bagi perbaikan catatan El Tri. Namun, tentunya tidak ada yang menargetkan medali perak. Medali emas pun dijadikan target demi ukiran sejarah.
Namun, Meksiko harus sadar diri dalam memperjuangkan impian mereka. Andalan El Tri, Giovani dos Santos mengalami cedera otot kala menghadapi Jepang di babak semifinal. Jebolan Barcelona tersebut kemungkinan besar tidak akan bermain melawan negara leluhurnya, Brasil.
Kehilangan eks Tottenham Hotspurs tersebut tentu menjadi pukulan yang sangat telak bagi skuat El Tri. Bagaimana tidak, dari total 10 gol yang dicetak Meksiko di London 2012, enam di antaranya merupakan kreasi dari putra eks pemain Brasil, Zizinho, tersebut. Naas bagi El Tri, sang calon lawan akan memasuki Wembley Stadium dengan skuat lengkap.
Kubu lawan pun menyambut baik kabar buruk tersebut. Absennya Giovani dos Santos tentu menjadi keuntungan bagi Brasil di Wembley Stadium.
“Kami akan sangat beruntung (jika Giovani dos Santos tidak bermain),” ungkap Neymar kepada ESPN.
Baca juga: