Baca tanpa iklan
laporan wartawan Surya, Irwan Syairwan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pemain Persema Malang akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, gaji mereka dipastikan turun meskipun tidak seluruhnya.
Setelah sempat tersendat beberapa bulan, akhirnya konsorsium sebagai pemilik utama Laskar Ken Arok kembali mencairkan gaji pemain sebesar dua bulan ditambah dengan 20 persen.
Sekertaris tim Persema, Eka Ananta Sidharta, membenarkan konsorsium telah mencairkan gaji Sukasto Effendi cs untuk dua bulan secara penuh. Eka mengatakan dari empat bulan gaji yang dulu belum dibayar, saat ini telah terbayarkan tiga bulan secara penuh.
“Tinggal sisa satu bulan lagi. Tapi konsorsium juga membayar cicilan 20 persen untuk satu bulan. Jadi untuk sisa gaji yang belum dibayarkan tinggal 80 persen untuk satu bulan gaji,” kata Eka melalui BBM, Rabu (12/9/2012).
Eka menuturkan, mulai Selasa (11/9/2012) kemarin, manajemen Persema memanggil Dio Permana cs untuk menandatangani gaji yang diterimanya. Bahkan pemain Persema yang kini bergabung bersama Arema LSI, Reza Mustofa, tidak mengikuti uji coba Arema melawan PS Korcam Dampit karena pencairan gaji ini. Untuk gajinya sendiri, lanjut Eka dikirim langsung ke rekening peamain.
"Ya, memang benar ada pemanggilan pemain. Ini untuk menandatangani beberapa berkas dokumen untuk konsorsium. Kami tidak panggil semua langsung, tapi bergiliran. Namun yang jelas, saat ini anak-anak sudah bisa bernapas lega dan tinggal menunggu sisa satu bulan gaji mereka yang tinggal 80 persen lagi,” urai Eka yang juga dosen ekonomi di Universitas Negeri Malang ini.
Tahu bahwa gajinya cair, kiper utama Persema, Sukasto Effendi, mengaku sangat bersyukur. Meski sempat frustrasi dan mulai putus harapan, kabar ini membuat kiper asal Sumbermanjing Wetan ini kembali bersemangat. Namun begitu, Sukasto mengaku belum dipanggil manajemen Persema untuk menandatangani berkas-berkas itu.
“Teman-teman sudah ada yang dipanggil, tapi saya belum. Tapi kabar cairnya gaji dua bulan ini saya sangat bersyukur dan hilang sudah pusing-pusing saya,” imbuh Sukasto sambil tertawa.