TRIBUNNEWS.COM – Dualisme Timnas Indonesia masih menjadi polemik yang cukup pelik bagi sepak bola Indonesia. Situasi itu pula yang mendasari Bambang Pamungkas akhirnya urung bergabung dengan timnas dari kubu manapun, termasuk skuad asuhan Alfred Riedl, yang bermaterikan pemain dari klub-klub Indonesia Super League (ISL).
Perihal keputusan kapten Persija Jakarta itu menolak bergabung ke Timnas versi PSSI-KPSI, Riedl mengaku enggan ambil pusing. Bahkan, dia tak segan mengatakan skuat asuhannya justru tetap baik meski tanpa Bepe -sapaan akrab Bambang.
"Tanpa ada Bambang, timnas saat ini lebih bagus, tapi bukan karena saya ada masalah dengan dia. Ini adalah evaluasi dan kondisi tim saat ini," jelas Riedl dalam konferensi pers di Hortensia Cafe-Komplek Agrokusuma Hotel-Batu.
Riedl pun menyatakan, evaluasi berdasarkan TC (Training Center) yang digelar selama ini, selain kondisi fisik yang sangat bagus, mental dan kesehatan pemain juga dinyatakan baik.
"Kami lakukan latihan fisik, strategi dan juga tes kesehatan, semuanya sangat bagus, meskipun kami harus memberikan latihan khusus bagi Hamka (Hamzah) karena dia habis operasi dan cedera," kata Riedl, yang optimistis tim kali ini lebih bagus dibandingkan yang dibentuknya tahun lalu, sebelum dipecat.
"Kami senang pemain yang bergabung disini semuanya bergabung dengan gembira tanpa ada paksaan, ini yang membuat latihan mudah mencapai target," jelas Riedl melalui Wolgang Pikal, asisten pelatihnya.