TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengambil sikap terkait dualisme tim nasional Indonesia. Alih-alih memilih salah satu tim, pemain berusia 32 tahun ini malah menyatakan boikot pada kedua tim.
Bambang sendiri enggan menyalahkan rekan-rekannya yang bergabung dengan tim asuhan Nil Maizar (PSSI) atau Alfred Riedl (KPSI). Baginya, para pemain berhak menentukan putusannya.
"Di sisi lain saya juga tidak akan menyalahkan diri saya, yang dalam hal ini mengambil sikap 'Boikot' kepada ke dua tim, baik yang di Malang maupun Jakarta," tulis Bambang dalam situs pribadinya.
"Setiap pemain pasti memiliki alasan mengapa pemain tersebut mengambil keputusan untuk bergabung dengan tim nasional, baik di Malang maupun di Jakarta. Begitu pula dengan diri saya," imbuh Bambang.
Baik Nil Maizar atau Alfred Riedl telah diberitahukan secara langsung oleh Bambang. Namun kritik Bambang justru tertuju pada pihak-pihak yang memegang otoritas sepak bola tanah air.
Begitu pula terhadap wacana pertandingan antara dua tim nasional. Beberapa waktu lalu, wacana tersebut memang mencuat guna menentukan tim mana yang layak berlaga pada AFF Cup 2012.
"Saya tidak tahu berawal dari kepala siapa ide ini mengemuka. Menghadapkan pemain dengan pemain jelas bukan hal yang cerdas dan bijaksana," tegas Bambang.