Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar melakukan
pembenahan permainan timnas, salah satu yang difokuskan adalah koordinasi antarpemain.
“Saya memfokuskan untuk memperbaiki komunikasi dan koordinasi antarpemain, koordinasi itu perlu supaya dapat melakukan penguasaan bola. Selain itu saya memberikan instruksi kepada para pemain untuk lebih cermat di dalam melakukan umpan. Kalau memberikan umpan para pemain harus lebih tenang dan jangan mudah dipengaruhi lawan,” tutur pelatih
timnas Nil Maizar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (16/11/2012).
Pada pertandingan melawan Timor Leste, Rabu (14/11/2012) terlihat
sekali koordinasi antar pemain belum berjalan. Irfan Bachdim dkk,
sering kali pemain melakukan kesalahan. Beruntung mereka akhirnya
berhasil meraih kemenangan melalui gol tunggal yang dicetak Bambang
Pamungkas.
Nil Maizar mengaku, masuknya trio naturalisasi dan Arthur Irawan
membuat dia harus segera menyesuaikan strategi, tetapi dia beruntung
para pemain itu cepat melakukan adaptasi.
Setelah bertanding melawan Timor Leste, Timnas Indonesia dijadwalkan
melawan Kamerun di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Sabtu
(17/11/2012). Nil Maizar berharap, pada pertandingan itu dia menemukan
formasi dan bentuk permainan terbaik tim, sebelum berangkat untuk
berlaga di Piala AFF 2012. “Pertandingan melawan Kamerun akan menjadi
evaluasi bagi kita yang terakhir, sebelum berlaga di Piala AFF
2012,”tambah mantan pelatih Semen Padang itu.
Dalam latihan jelang melawan tim Kamerun, timnas melakukan gim dimana
para pemain dibagi ke dalam dua tim. Di gim tersebut para pemain hanya
boleh menyentuh bola maksimal tiga kali sentuh. Kemudian pemain
memainkan bola dan mengalirkannya dari kaki ke kaki. Membangun
koordinasi permainan untuk selanjutnya membuat peluang.