News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik PSSI

Menpora: Verifikasi Harus Disetujui Joint Comitee

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pemuda dan Olah Raga ad interim Agus Laksono (tengah) bersiap memberikan keterangan kepada wartawan mengenai sikap pemerintah dalam menghadapi kisruuh sepak bola nasional, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Minggu (9/12/2012). Dalam kesempatan tersebut Agung menyatakan bahwa pemerintah belum bisa melakukan rekomendasi penyelenggaraan Kongres PSSI di Palangkaraya, karena sampai saat ini Joint Committee masih belum melakukan verifikasi peserta kongres. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pejabat sementara (Pjs) Menteri Pemuda dan Olahraga, Agung Laksono meminta PSSI dan KPSI kembali kepada MoU yang sudah disepakati.

MoU atau nota kesepahaman yang dimaksud Agung mengacu pada lima butir MoU antara PSSI, KPSI, dan ISL, berisi solusi untuk menyelesaikan dualisme kepengurusan dan dualisme kompetisi yang terjadi dalam sepak bola nasional yang telah disepakati bersama, 7 Juni 2012, di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia.

PSSI sendiri, melalui Ketua Umum, Djohar Arifin Husin, mengaku sedang melangsungkan amanat Kemenpora tersebut agar dapat memperoleh izin menggelar kongres. PSSI, katanya, tengah menyusun verifikasi tersebut.

Saat kembali dikonfirmasi, Agung mengaku telah menerima kabar dari PSSI terkait persoalan tersebut. Namun, menurut politisi Partai Golkar ini, verifikasi nama-nama tersebut belum sesuai dengan apa yang diharapkannya.

"Tadi saya sudah dikirimi faks. Tetapi, itu verifikasi nama-nama menurut mereka (PSSI) saja, karena hanya ditandatangani satu pihak. Tidak ada persetujuan dari wakil-wakil Joint Committe yang seharusnya ditandatangani oleh perwakilan kedua belah pihak (PSSI dan KPSI)," ungkap Agung.

Agung juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Mabes Polri terkait pemberian izin penyelenggaraan kongres tersebut.

"Intinya, kalau semua tidak sesuai aturan saya tidak akan mengeluarkan rekomendasi. Kalau masih seenak perutnya saja, saya tidak bisa melarang. Biarkan saja FIFA yang menilai," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini