Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia bisa mendapatkan sanksi dari FIFA apabila permasalahan sepak bola di tanah air tidak segera diselesaikan.
"Tertulis jelas di dalam surat FIFA ketika saya bertemu Presiden FIFA di Zurich, Swiss beberapa waktu lalu. Kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan suspen akan diberikan. Dalam hal ini kita mengantisipasi sanksi yang diberikan,"kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Mengupayakan sepakbola Indonesia terhindar dari sanksi yang diberikan oleh FIFA, pemerintah membentuk Tim Task Force.
Tim yang bertugas membantu menyelesaikan permasalahan sepakbola nasional dianggotai oleh 5 orang. Tim itu diketuai Rita Subowo dan Sekretaris, Yuli Mumpuni. Selain mereka dalam tim itu ada Tono Suratman, Agum Gumelar, dan Djoko Pekik
"Pembahasan mengenai sanksi FIFA akan dibahas dengan anggota Tim Task Force lainnya. Setelah dibentuk Selasa ini akan ada pembagian tugas kepada masing-masing anggota dan tim langsung bekerja malam ini,"tutur Ketua Tim Task Force, Rita Subowo.
Rita Subowo mengatakan, Tim Task Force akan melaporkan ke Menpora perkembangan-perkembangannya dan sampai sejauh mana sudah melakukan tugas.
"Tim Task Force bertanggung jawab kepada Menpora. Kalau ada hal yang terjadi tentu saja akan kami laporkan,"tambahnya.
Komite Eksekutif FIFA akan bersidang tanggal 14 Desember di Jepang. Di tempat itu Indonesia sangat mungkin dijatuhi sanksi akibat konflik sepakbola yang tidak kunjung terselesaikan.