TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar optimistis dengan masa depan persepakbolaan Indonesia. Terutama setelah mengetahui bahwa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selamat dari sanksi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).
Chief Executive Officer (CEO) PT Paggolona Sulawesi Mandiri (PSM) Rully Habibie senang dengan keputusan FIFA yang memberi perpanjangan waktu deadline penyelesaian dualisme kompetisi dan organisasi hingga 30 Maret 2013.
“Saya terus memantau perkembangan rapat Executive Committee (Exco) FIFA di Tokyo, Jepang. Dan akhirnya kita diberi perpanjangan batas deadline hingga 30 Maret 2013. Saya opimistis PSSI akan menyelesaikan tugas dari FIFA,” ujarnya, Jumat (14/12) malam.
Rully juga enggan berandai-andai saat disinggung Tribun, terkait kemungkinan jika nantinya PSSI bakal dijatuhi sanksi. Apalagi diperkirakan penambahan batas deadline FIFA, hanya memperpanjang polemik antara PSSI dan KPSI.
"Apakah kita semua sudah paham akan jenis sanksi tersebut? Apa jenis sanksinya? Jangan sampai kita terpancing dengan kata sanksi kalau kita sendiri belum paham betul apa sanksi FIFA. Harapan saya PSSI bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik, itu saja," tuturnya.
Ketua Umum PSM Makassar, Sadikin Aksa ketika dimintai komentarnya terkait keputusan FIFA, enggan berkomentar banyak. "Saya tidak mau banyak berkomentar dulu soal itu, kita berharap yang terbaik sajalah untuk PSSI," ucapnya.