TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI Bob Hippy mengungkapkan, induk organisasi sepakbola nasional itu akan mengajak La Nyalla Mattalitti dan kawan-kawan untuk menghadiri rapat Exco.
Kepada wartawan, Bob mengatakan, keempat Exco yang dipecat itu akan dipanggil melalui surat resmi PSSI. Keempat Exco tersebut adalah La Nyalla Mattalitti, Tony Aprilani, Roberto Rouw dan Erwin Dwi Budianto.
“Keempat Exco akan segera dipanggil melalui surat resmi yang kami kirimkan. Semuanya akan diurus oleh sekjen PSSI Halim Mahfudz. Rencananya juga akan diadakan rapat Exco yang diikuti keempat Exco terhukum,” ujar Bob.
“Poin-poin yang belum terselesaikan akan ditindaklanjuti. Karena itu, perlu ada pembicaraan ulang dengan mereka. Hasilnya nanti seperti apa, kami serahkan kepada AFC [konfederasi sepakbola Asia].”
FIFA melalui rapat Exco mereka telah memberikan tambahan waktu bagi Indonesia untuk menyelesaikan konflik sepakbola di tanah air. FIFA menyerahkan sepenuhnya kepada AFC untuk turut membantu penyelesaian konflik tersebut.
Sebelumnya, AFC melalui taskforce yang mereka bentuk telah menghadirkan joint committee guna menyelesaikan konflik, dan lahirnya memorandum of understanding (MoU) yang berisikan pengembalian empat anggota Komite Eksekutif, penggabungan liga serta revisi statuta.
Dalam kongres luar biasa di Palangkaraya pada 10 Desember lalu, salah satunya keluar keputusan berupa keempat Exco dikembalikan ke posisi mereka dengan persyaratan mengajukan permintaan maaf. Di lain sisi, La Nyalla dan kawan-kawan bersedia kembali sebagai Exco tanpa menyatakan permintaan maaf. Bila mereka masih dipaksa meminta maaf, keempat Exco itu enggan kembali ke PSSI.