TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan melakukan konsultasi dengan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) untuk menyelesaikan konflik sepakbola Indonesia.
Pada pertemuan PSSI dengan FIFA dalam sidang Komite Eksekutif di Tokyo, Jumat (14/12/2012), FIFA memutuskan untuk tidak memberikan sanksi kepada Indonesia, serta meminta kepada AFC untuk membantu menyelesaikan permasalahan sepakbola Indonesia.
FIFA kemudian memberi tenggat waktu kepada Indonesia untuk segera menuntaskan kisruh sepakbola hingga Maret 2013.
Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Bob Hippy mengatakan, PSSI akan melakukan konsultasi dengan AFC untuk mendapatkan arahan mengenai langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam menyelesaikan konflik.
"Nantinya setiap minggu kami akan membuat laporan kepada AFC, mengenai apa saja yang telah kami lakukan dan apa yang harus kami lakukan. Kami juga meminta dukungan pemerintah dan meminta kepada mereka menjalankan kewenangannya berdasarkan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional," ungkapnya saat dihubungi tribunnews.com, Selasa (18/12/2012).
Bob Hippy mengaku, dalam waktu dekat langkah yang dilakukan oleh PSSI adalah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI membahas hasil pertemuan dengan FIFA.
"Saya sudah meminta kepada Sekjen Halim Mahfudz untuk segera menyebarkan undangan rapat. Dalam waktu dekat kami juga akan melaporkan hasil pertemuan dengan FIFA. Dalam waktu tiga bulan, kami berharap permasalahan yang terjadi di sepakbola Indonesia harus segera selesai," paparnya.
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper