Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Febri Handayanti
TRIBUNNEWS.COM – Manajemen Sriwijaya FC menolak mengirim salah seorang pemainnya, Tantan, untuk bergabung ke Timnas Indonesia yang akan mengikuti ajang Pra-Piala Asia 2015. Manajemen Sriwijaya FC menolak mengirimkan pemainnya itu, setelah mereka mendapat arahan dari Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI).
“KPSI sudah mengeluarkan pernyataan melarang klub ISL melepas pemain memperkuat timnas Pra-Piala Asia bentukan PSSI Djohar Arifin. Karena itu kami tidak akan melepas Tantan,” ujar Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin, Selasa (25/12/2012).
Hendri Zainuddin mengatakan, Sriwijaya FC berada di bawah naungan KPSI. Karena itu Sriwijaya FC akan mengikuti arahan KPSI untuk tidak mengirim pemainnya memperkuat timnas Pra Piala Asia bentukan PSSI Djohar Arifin.
Hendri juga mengatakan, pihaknya baru akan melepas pemainnya, jika Task Force bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga yang melakukan pemanggilan. "Jika Task Force yang memanggil, baru dengan senang hati kami melepas pemain memperkuat Timnas Indonesia,” ujar Hendri.
Sementara itu, Tantan yang dihubungi Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network), Selasa (25/12/2012), mengaku bahwa dirinya sangat senang masuk dalam daftar pemain yang dipanggil oleh timnas PSSI untuk mewakili Indonesia di ajang Pra-Piala Asia 2015.
Namun demikian, Tantan juga mengaku sangat menghormati keputusan manajemen Sriwijaya FC, klub yang dibelanya saat ini, yang melarangnya bergabung ke Timnas. Tantang mengatakan dirinya akan mengikuti arahan manajemen klub, yang melarangnya memenuhi panggilan timnas.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur mendapat kepercayaan dari PSSI. Tapi semua itu saya serahkan pada manajemen klub dimana saya bermain. Saya yakin masih banyak kesempatan yang lebih baik di kemudian hari. Sekarang yang penting saya fokus bersama tim saya saat ini untuk mengarungi kompetisi musim depan," ujar Tantan yang mengaku sedang berkumpul bersama keluarganya di Bandung untuk menikmati liburan selama tiga hari yang diberikan pihak manajemen Sriwijaya FC.
Berita Terkait: Konflik PSSI